Berita Bali

Segera Update Informasi Pasien Meningitis, Dokter Praba Imbau Masyarakat Olah Daging Hingga Matang

Penulis: Putu Yunia Andriyani
Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi meningitis - Lebih lanjut, Dokter Ayu Praba mengatakan kasus Meningitis selalu ada sepanjang tahun terutama setelah perayaan hari raya umat Hindu yang besar. Biasanya, saat itulah mulai musimnya penyakit Meningitis dan mulai banyak pasien yang dirawat di rumah sakit karena Meningitis. Meningitis di Bali sendiri kerap disebabkan karena adanya bakteri Streptococcus Suis dan kondisinya saat ini sudah endemik di Bali. Bakteri ini banyak hidup pada babi dan bisa ditularkan oleh babi (zoonosis). Terkadang babi bisa saja terlihat sehat tetapi sebenarnya ada bakteri di dalam tubuhnya.

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali, terdapat dua pasien yang mengidap Meningitis dan dirawat di RSUP Prof. Ngoerah.

Mengonfirmasi hal tersebut, Dr. AA Ayu Surya Praba. Sp.S(K) selaku dokter neuro infeksi RSUP Porf. Ngoerah pun memberikan keterangan.

Kepada Tribun Bali dirinya mengatakan memang ada pasien yang menderita Meningitis dan saat ini sedang dalam penanganannya.

Namun demikian, dirinya belum bisa menginformasikan apakah pasien tersebut merupakan bagian dari keluarga yang terjangkit Meningitis seusai mengonsumsi lawar plek.

Baca juga: Meningitis! Mengenal Lebih Dalam Gejalanya, Ada Demam Hingga Kejang-kejang

Baca juga: Distan Pastikan Peternak Babi di Bali Sudah Ikuti SOP Agar Terhindar Meningitis Streptococus Suis

Ilustrasi lawar - Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali, terdapat dua pasien yang mengidap Meningitis dan dirawat di RSUP Prof. Ngoerah. Mengonfirmasi hal tersebut, Dr. AA Ayu Surya Praba. Sp.S(K) selaku dokter neuro infeksi RSUP Porf. Ngoerah pun memberikan keterangan. Kepada Tribun Bali dirinya mengatakan memang ada pasien yang menderita Meningitis dan saat ini sedang dalam penanganannya. Namun demikian, dirinya belum bisa menginformasikan apakah pasien tersebut merupakan bagian dari keluarga yang terjangkit Meningitis seusai mengonsumsi lawar plek. (Tribun Travel)

 

“Kami belum bisa mengonfirmasi hal tersebut, kami perlu melihat kembali data dari pasien yang kami tangani. Namun, sebagai informasi awal memang saat ini ada pasien yang dirawat karena penyakit Meningitis,” kata Dr. AA Ayu Surya Praba. Sp.S(K).

Terkait dengan kasus meningitis sendiri dijelaskan dokter Ayu Praba, selalu terjadi dan selalu ada pasien yang dirawat di setiap tahunnya.

Namun, mencuatnya kabar Meningitis kali ini diperkirakan karena kasusnya menimpa kelompok orang dalam artian satu keluarga.

Dengan demikian, hal ini pun menjadi sorotan oleh masyarakat dan juga diatensi pemerintah.

Lebih lanjut, Dokter Ayu Praba mengatakan kasus Meningitis selalu ada sepanjang tahun terutama setelah perayaan hari raya umat Hindu yang besar.

Biasanya, saat itulah mulai musimnya penyakit Meningitis dan mulai banyak pasien yang dirawat di rumah sakit karena Meningitis.

Meningitis di Bali sendiri kerap disebabkan karena adanya bakteri Streptococcus Suis dan kondisinya saat ini sudah endemik di Bali.

Bakteri ini banyak hidup pada babi dan bisa ditularkan oleh babi (zoonosis).

Terkadang babi bisa saja terlihat sehat tetapi sebenarnya ada bakteri di dalam tubuhnya.

Ilustrasi meningitis (Freepik.com)

Apabila daging babi ini tidak diolah dengan baik hingga matang sempurna, maka bakteri Streptococcus Suis akan hidup di tubuh manusia.

Halaman
12

Berita Terkini