Pria tersebut ditemukan tewas dalam lilitan ular piton berukuran besar oleh keluarga dan masyarakat yang mencarinya.
Bahkan, ular tersebut sudah hampir menelan tubuhnya.
Saat ditemukan oleh warga, bagian kepala korban sudah berada di mulut ular tersebut.
“Korban ditemukan dililit, kepala sudah mau ditelan,” ujar Sulatin dikonfirmasi TribunnewsSultra.com.
Melihat kejadian tersebut, warga dengan spontan kemudian membunuh ular yang memangsa korban.
Ular itupun mati, sedangkan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia diduga lemas setelah dililit ular piton tersebut.
Dari cuplikan video yang diterima TribunnewsSultra.com, jenazah Rasmin tergeletak persis bersebelahan ular tersebut.
Wajah korban yang mengenakan kaos lengan panjang berwarna putih dan hijau tersebut terlihat mengeluarkan darah.
Sedangkan, ular yang dibunuh juga berada persis di sebelah korban.
Usai kejadian keluarga bersama warga kemudian mengevakuasi jenazah ke rumah duka.
Baca juga: Disambar Mobil, Lansia 65 Tahun Tewas, Pengemudi Kabur di Keramaian Jalan Setiabudi Denpasar
Secara terpisah, Wakil Kepolisian Sektor atau Wakapolsek Tinanggea, Ipda Yusuf, yang turun ke lokasi kejadian bersama dua petugas membenarkan peristiwa ular makan manusia tersebut.
Kronologis kejadian tersebut, katanya, berawal saat korban hendak mengembala sapi di kebun miliknya di Desa Roraya, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Sekitar pukul 16.30 wita, korban pun berpamitan hendak mengembala sapi kepada istrinya Inah.
Namun, hingga malam hari korban tak kunjung pulang ke rumahnya.
Sang istri yang khawatir kemudian menghubungi menantunya Suparjo untuk menyusul korban yang sedang mengembala sapi.