Selanjutnya, Suparjo bersama sang istri Nurhayati kemudian berjalan menyusul korban.
Saat mereka sampai di kebun, putrinya tersebut sudah melihat korban dalam posisi tengkurap.
Dengan kepala bagian atas sudah berada di dalam mulut ular dan badan dalam posisi terlilit ular sawah dengan panjang sekitar 7 meter.
Kemudian, anaknya tersebut menghubungi warga untuk meminta bantuan.
Atas kejadian itu, keluarga korban juga menyampaikan ke Kantor Kepolisian Sektor atau Polsek Tinanggea.
Selanjutnya personel Polsek Tinaggea dipimpin Ipda Yusuf bersama dua personelnya mendatangi tempat kejadian tersebut.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Sosok Rasmin Warga Transmigran Jawa Dimangsa Ular hingga Tewas di Konawe Selatan Sulawesi Tenggara.
Baca tanpa iklan