Tips Kesehatan

Cara Cegah Rabies, Simak Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan Setelah Digigit Anjing

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cara Cegah Rabies, Simak Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan Setelah Digigit Anjing

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Cara Cegah Rabies, Simak Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan Setelah Digigit Anjing

Tribunners, pengalaman digigit anjing tentu saja menjadi trauma tersendiri sehingga orang itu menjadi takut dengan anjing.

Apalagi air liur hewan anjing mengandung jutaan bakteri yang bisa masuk ke tubuh dan menimbulkan penyakit rabies.

Sebelum mengetahui pertolongan pertama yang harus dilakukan, kita cari tahu dulu gejala awal rabies pada manusia, yuk!

Gejala Awal Rabies Pada Manusia

Bukan hanya terjadi pada anjing, virus rabies ini ternyata bisa ditularkan kepada manusia lewat gigitan yang menghasilkan air liur.

Ketika virus rabies masuk ke dalam tubuh manusia, maka virus ini akan menggunakan sel lain sebagai tempat berkembang biak.

Virus baru itu kemudian akan pecah, merobek sel terbuka dan menyebar ke luar yang menyebabkan infeksi pada lebih banyak sel.

Namun setelah beberapa minggu, maka akan ada gejala-gejala awal yang akan muncul menyerupai penyakit flu.

Gejala awal itu bisa seperti demam, kelelahan, tubuh yang terasa tidak nyaman, sakit kepala, hingga gatal di bekas luka.

Jika dibiarkan begitu saja, maka gejalanya akan semakin memburuk hingga menimbulkan gejala lanjutan yang lebih parah.

Mulai dari merasa cemas terus menerus, lebih aktif, kesulitan bernapas, mengalami kelebihan air liur, insomnia, hingga takut air.

Ketakutan pada air ini disebabkan karena rasa sakit yang luar biasa pada pasien saat menelan cairan, termasuk air dan ludahnya.

Pertolongan Pertama Setelah Digigit Anjing

Untuk mencegah gejala-gejala itu terjadi, maka diperlukan pertolongan pertama tepat setelah digigit anjing.

Halaman
123

Berita Terkini