TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - DPD Gerindra Bali mendaftarkan para bacalegnya ke KPU Bali pada Minggu 14 Mei 2023.

Pada hari terakhir pendaftaran ini, Gerindra Bali jadi parpol pertama yang mendaftar ke KPU Bali.

Tak kalah meriah, pendaftaran bacaleg dalam rangka perebutan kursi DPRD Bali itu juga disemarakkan, dengan baleganjur dan longmarch dari Kantor DPD Gerindra Bali yang lokasinya tak jauh dari KPU Bali.

Bahkan, Made Muliawan Arya, selaku Ketua DPD Gerindra Bali turut serta dan memimpin rombongan tersebut ke KPU Bali.

Baca juga: Harapkan Tidak Ada Janji Palsu Politisi, Joged Bungbung & Gebug Ende Iringi Pendaftaran Bacaleg

Baca juga: Wayan Gunawan Tetap Tidak Masuk Daftar Bacaleg Golkar! Berikut Keputusan DPP

De Gadjah, sapaan Made Muliawan Arya, mengatakan pada Pemilu tahun depan pihaknya mendaftarkan 55 bacaleg yang nantinya akan berebut kursi DPRD Bali.

Artinya, Gerindra Bali bertarung penuh di seluruh dapil yang ada di Bali.

Sementara itu, target kursi DPRD Bali yang ingin diperoleh Gerindra Bali yakni sebanyak 10 kursi DPRD Bali.

“Lengkap, 55 (bacaleg DPRD Bali). Target kursi 10 kursi,” ungkap De Gadjah saat ditemui awak media usai menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU Bali.

Dari 55 bacaleg tersebut, incumbent DPRD Bali dari Gerindra kembali diterjunkan.

Diketahui, Gerindra Bali berhasil memeroleh 6 kursi DPRD Bali pada Pemilu 2019 lalu.

“Incumbent semua diturunkan. Cuma untuk nomor urut, itu urusan di pusat (DPP Gerindra),” tambahnya.

Selain kembali menerjunkan incumbent, Gerindra Bali juga memperoleh kekuatan cadangan dari sejumlah politisi parpol lain yang merapat ke Gerindra.

Namun, De Gadjah tak mau mengungkap sosok tersebut lantaran tak ingin mengganggu proses pendaftaran Gerindra Bali maupun partai politik lainnya.

“Ada. Pelan-pelan. Nanti akan kami sampaikan. Banyak yang ingin bergabung, cuma kan masih ada urusan PAW.

Cuma karena sudah pendaftaran, kita tampung dulu. Masa perbaikan kan masih banyak. Karena kan tidak segampang itu mengganti. Perlu proper test,” terang De Gadjah.