Ia menambahkan, untuk persiapan penerapan 100 persen, masih dalam proses perbaikan-perbaikan yang selama ini menjadi kendala pengoperasian di lapangan.
Baca juga: Walikota Denpasar Dampingi Menko Marves Luhut Tinjau Uji Coba Operasional TPST Kesiman Kertalangu
“Kendalanya ya masalah bau ini masih dicari solusinya sampai sekarang masih proses. Terus itu yang TPST Padangsambian baru ada alat dan baru diujicobakan,” jelasnya.
Sementara itu, terkait keluhan bau di TPST Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur saat ini juga masih berproses.
Ia mengatakan, sampai saat ini pihak pengelola masih mencari solusi sebelum resmi beroperasi sesuai yang ditargetkan Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan pada Juni 2023 ini.
Baca juga: Uji Coba TPST Kesiman Kertalangu Diundur Tanggal 5 November, Dimulai dari 30 Persen Kapasitas
Sementara, untuk TPST Tahura, Denpasar Selatan menurut Adi Wiguna sudah beroperasi normal.
“Kalau Tahura tidak ada masalah malah sudah beroperasi. Yang menjadi persoalan sekarang dua TPST ini. Apalagi, Juni harus beroperasi normal walaupun kami pastikan normalnya baru pertengahan Juni. Kalau awal bulan Juni saya yakin belum bisa,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan saat meninjau TPST Kesiman Kertalangu meminta agar TPST di Denpasar beroperasi 100 persen pada Juni 2023.
Ketiga TPST tersebut meliputi TPST Kesiman Kertalangu, TPST Tahura Ngurah Rai 1 dan 2, dan TPST Padangsambian Kaja.
Ia mengatakan kemampuan 3 TPST di Denpasar sekarang mencapai 1.020 ton per hari dan bisa ditingkatkan menjadi 1.500 ton per hari. (*)
Berita lainnya di TPST Padangsambian