GIANYAR, TRIBUN-BALI.COM - Dapil (daerah pemilihan) baru di Pileg 2024, yakni Dapil Tampaksiring akan menjadi ajang pembuktian kekuatan Parpol di Gianyar.
Dapil pecahan Blahbatuh ini memiliki lima kursi DPRD Gianyar.
Parpol yang sesumbar akan menyapu bersih kursi di Dapil Tampaksiring adalah PDIP.
Dasar sesumbarnya, karena di Dapil Tampaksiring tidak ada incumbent yang akan bertarung, selain Ketua PAC PDIP Tampaksiring Dewa Gede Agung Pastika alias Degung Melayang.
Degung Melayang menyatakan, caleg PDIP di Tampaksiring sudah sangat siap menghadapi Pileg 2024. Terlebih lagi, Caleg dari partai lain tak ada satupun yang incumbent.
Diketahui, dalam Pileg Gianyar 2024, jumlah incumbent di Dapil Tampaksiring hanya satu, yaitu Degung Melayang.
Sebab incumbent lainnya, yaitu I Wayan Tagel Winarta yang juga dari PDIP, mendapat perintah untuk maju ke DPRD Bali.
Degung Melayang mengatakan, sebagai pengurus cabang, ia sangat meyakini PDIP bisa menyapu bersih kursi di Dapil Tampaksiring.
Dalam perebutan itu, Degung Melayang mengatakan, ia memiliki basis massa di empat desa, mulai dari Desa Pejeng Kaja, Pejeng Kelod, Pejeng Kangin dan Manukaya.
"Perkiraan suara sekitar 20 ribu. Namun taget saya 10 ribu suara," ujar pria kelahiran 1977 itu, Kamis (25/5).
Sementara suara di desa lain, kata Degung Melayang, telah dipegang oleh caleg PDIP lainnya.
Namun jika masih ada daerah abu-abu, maka pihaknya secara gotong-royong memerahkan daerah tersebut.
"Intinya kita di PDIP sangat kompak. Jika ada daerah abu-abu, kita gotong royong masuk ke sana. Dengan kekompakan, saya targetkan sapu bersih Dapil Tampaksiring," ujar Degung Melayang.
Berdasarkan catatan Tribun Bali, Degung Melayang telah menggarap Dapil Tampaksiring sebelum dan setelah menjabat DPRD Gianyar periode 2019-2024.
Bahkan saat pandemi Covid-19 atau ketika ekonomi sedang terpuruk, Degung Melayang selalu ada di tengah-tengah masyarakat, memberikan sumbangan, baik menggunakan biaya pribadi maupun APBD.
Adapun caleg PDIP yang akan tarung di Dapil Tampaksiring, selain Degung Melayang ada I Made Widana, Ni Ketut Srinawati, Ni Made Warningsih dan Cok GD Agung Kusuma Putra.
Nama terakhir merupakan anak dari pangelingsir Puri Agung Pejeng, Tjokorda Gde Putra Pemayun.
Dimana Cok Pemayun saat ini ngayah sebagai Bendesa Jero Kuta Pejeng, dan pernah menjabat anggota DPRD Gianyar periode 2014-2019 dari Gerindra.
Meski demikian, Caleg partai lain di Dapil Tampaksiring tak kalah potensial. Salah satunya kader Golkar, yaitu AKBP I Wayan Gde Suwahyu yang merupakan mantan perwira Polri yang pernah mengepalai berbagai jabatan.
Mulai dari Kapolsek Blahbatuh, Kapolsek Sukawati, Kapolsek Tegalalang, Kabag Ops Polres Bangli, Wakapolres Klungkung dan Kepala BNN Denpasar.
"Selama saya menjabat, saya kerap mendengarkan aspirasi masyarakat yang tak terpenuhi oleh pihak terkait. Berangkat dari situlah, saya memilih untuk terjun ke politik. Saya memilih Golkar, karena ini partai yang kuat dan solid," ujarnya belum lama ini.
Selain Golkar, juga ada Caleg Perindo. Meski partai baru, partai besutan Hary Tanoesoedibjo itu punya Caleg potensial di Dapil Tampaksiring yakni I Wayan Budiana. Ia merupakan mantan anggota DPRD Gianyar periode 2014-2019.
Selain memiliki pengalaman, Budiana juga didukung materi yang kuat, dengan latar belakangnya sebagai pengusaha.
Ketua Perindo Gianyar, Ngakan Ketut Putra menegaskan, Perindo optimistis akan bisa merebut kursi di Dapil Tampaksiring, dengan kekuatan yang dimiliki saat ini.
Dimana Budiana sendiri merupakan rekannya selama masih di PKPI.
"Dengan adanya kawan lama bergabung, tentu menambah semangat kita di Perindo. Apalagi di Tampaksiring, kita punya dua mantan dewan. Selain Pak Budiana juga ada Pak Gusti Alit Lara. Jadi, potensi kemenangan di Tampaksiring sangat terbuka lebar," pungkasnya. (weg)
Demokrat Optimistis Raih 2 Kursi
PADA Pileg 2019 ketika Dapil Tampaksiring masih gabung dengan Blahbatuh, Demokrat bisa merebut satu kursi lewat I Ketut Jata yang berasal dari Kecamatan Blahbatuh.
Dengan pemisahan ini, Demokrat pun memasang Caleg baru di Tampaksiring.
Mereka ialah Ngakan Nyoman Bagusana, I Gusti Nyoman Gunamaya, Luh Sukma Setya Korry, Ngakan Nyoman Geria, dan Desak Made Mira Dewi Iswari.
Secara umum, kader Demokrat ini kurang begitu familiar. Sebab sebagian besar berlatar belakang pengusaha.
Ketua Demokrat Gianyar, Tjokorda Gede Putra Asmara Sukawati membenarkan, Calegnya di Tampaksiring tidak ada yang lahir dari tokoh adat maupun politik.
Melainkan berlatar belakang pengusaha. Meski demikian, ia optimistis petarungnya di Tampaksiring akan turut merebut kursi.
"Kami tetap optimis, tidak asal ikut (Pileg). Kalau asal ikut, kan mendingan tidak mendaftar saja. Target kami di Tampaksiring, minimal dua kursi lah," ujar Cok Asmara.
Sementara itu, Ketua Gerindra Gianyar, I Wayan Tager Arjana menyadari kekuatan partai-partai lain di Dapil Tampaksiring cukup kuat.
Iapun memprediksi PDIP dapat mengantongi dua kursi dan Golkar dua kursi.
Sementara sisanya lagi satu, Tagel meyakini akan dimenangkan partainya.
"Kita tak muluk-muluk soal target. Namun kami yakin, untuk di setiap Dapil, kita dapat satu kursi. Karena kami sadari calon partai lain kuat-kuat. Prediksi kami, PDIP dapat dua kursi dan Golkar dua, jadi satunya untuk kami. Kami realistik saja," ujar Tagel.
Tagel mengatakan, Caleg di Dapil Tampaksiring tidak ada incumbent. Sebab incumbent, bertarung di Dapil Blahbatuh, karena yang bersangkutan berasal dari Blahbahbatuh. Yakni, I Gusti Ngurah Kapidada. (*)