Berita Bangli

Kecelakaan Tunggal! Komang Ananda Jatuh Saat Hari Kelulusan di Bangli, Begin Kondisinya!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi saat melakukan olah TKP di jalan raya jurusan Yangapi menuju Metra, tepatnya di Banjar/Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku, Bangli.

TRIBUN-BALI.COM  - Jelang pengumuman kelulusan, seorang pelajar SMP bernama Ni Komang Ananda Prasista, mengalami kecelakaan tunggal, Kamis (8/6/2023).

Remaja berusia 14 tahun itu terkapar di pinggir jalan, dengan kondisi mengeluarkan darah pada bagian kepala.

Informasi yang dihimpun, musibah kecelakaan itu diketahui pada Kamis pagi sekitar pukul 07.30 Wita, di jalan raya jurusan Yangapi menuju Metra, tepatnya di Banjar/Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku, Bangli, Bali. 

Ni Komang Ananda Prasista terkapar di pinggir jalan dengan mengeluarkan darah, di sebelah sepeda motornya.

Warga yang melihat kejadian tersebut berupaya menolong dan melarikan ke RSU Bangli.

 

Baca juga: Dua Wisman Terseret Arus di Nusa Penida Sempat Dilarang Turun ke Pesisir Pantai Kelingking

Baca juga: LPM Kuta Gembosi Ban Sepeda Motor yang Parkir di Sepanjang Jalan Kartika Plaza

Baca juga: Dewan Klungkung Minta Pemda Tindaklanjuti Nasib Perusahaan Daerah Kertha Kosala

Polisi saat melakukan olah TKP di jalan raya jurusan Yangapi menuju Metra, tepatnya di Banjar/Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku, Bangli. (Istimewa)

 

Kepala SMPN 1 Tembuku, I Putu Eka Pradnyana saat dikonfirmasi membenarkan ihwal siswanya yang mengalami musibah kecelakaan tunggal ini.

Musibah ini dialami saat Komang Ananda hendak menuju ke sekolahnya mengendarai sepeda motor Honda Scoopy DK 6971 PN.

"Iya benar, yang bersangkutan merupakan siswa kelas IX," ucapnya.

Eka Pradnyana mengaku pihaknya belum tahu pasti seperti apa kejadian riilnya.

Sebab pihak sekolah baru mengetahui ada siswanya yang mengalami kecelakaan tunggal, setelah mendapat telepon dari pihak kepolisian dan warga, serta siswanya sudah dibawa ke IGD.

Pasca mendapat informasi itu, pihaknya meminta wali kelas dan Guru BK, untuk mendatangi IGD RSU Bangli.

Pihak sekolah juga mendapati keluarga Komang Ananda di RSU Bangli.

Namun belum bisa dimintai banyak keterangan, sebab kondisinya masih shock.

"Informasi sementara akibat kecelakaan tunggal," imbuhnya.

Polisi saat melakukan olah TKP di jalan raya jurusan Yangapi menuju Metra, tepatnya di Banjar/Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku, Bangli. (Istimewa)

 

Lebih lanjut disampaikan, pada hari ini sejatinya akan dilaksanakan pengumuman kelulusan.

Pihaknya sekolah meminta anak-anak kelas IX untuk masuk sekolah mengenakan baju adat, yang tujuannya untuk mengantisipasi ada perayaan berlebihan dari para siswa.

"Hari ini pengumuman kelulusan dan sosialisasi terkait persiapan PPDB ke SMA/SMK," jelasnya.

Eka Pradnyana menambahkan, sesuai informasi yang dia dapatkan, siswanya akan dirujuk ke RSUP Prof dr IGNG Ngoerah (RSUP Sanglah) untuk mendapat penanganan lanjutan. Ia juga meminta dukungan serta doa demi kesembuhan Komang Ananda.

Sementara Kasubbag Hukum Humas dan Pemasaran RSU Bangli, Sang Kompyang Arie S Wijaya saat dikonfirmasi mengatakan, Komang Ananda tiba di RSU Bangli dengan diantarkan oleh warga. Ia langsung mendapat penanganan oleh para petugas medis yang berjaga.

"Pasien mengalami cedera kepala berat (CKB) dan mendapat penangan intensif di ICU. Hingga Kamis siang, pasien masih mendapat penanganan di RSU Bangli. Rencananya akan dirujuk ke Sanglah, namun menunggu kondisinya stabil," sebutnya.

Terpisah, Kanit Laka Satlantas Polres Bangli, Ipda I Ketut Karya saat dikonfirmasi ihwal kecelakaan yang dialami Komang Ananda, menjelaskan korban saat itu hendak ke sekolah di SMPN 1 Tembuku.

Yang bersangkutan berangkat dari rumahnya di wilayah Banjar Umbalan, Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku menuju sekolah (utara menuju selatan). "Setibanya di TKP, diduga pengendara ini hilang konsentrasi hingga sepeda motor terjatuh," jelasnya.

Lanjut Ipda Ketut Karya, saat kejadian Komang Ananda tidak mengenakan helm.

Ia mengalami luka pada bagian wajah, mengeluarkan darah dari hidung dan telinga serta tidak sadarkan diri.

"Saat ini yang bersangkutan sudah mendapat perawatan di RSU Bangli," imbuh dia.

Pihaknya mengimbau bagi pengendara sepeda motor, agar tetap memerhatikan keselamatan dengan mengenakan helm, saat berkendara di jalan raya.

"Sekalipun pada saat itu mengenakan pakaian adat, tetap taati peraturan lalu lintas dengan mengenakan helm saat berkendara," tandasnya. (*)



Berita Terkini