Kendati demikian, pihaknya mengaku tetap berkoordinasi dalam penanganan sampah di Gumi Keris bersama TPST Samtaku dan Mengwitani. Hal ini dilakukan agar pengolahan yang dilakukan Badung bisa maksimal.
Seperti diketahui, baru-baru ini lembaga swadaya masyarakat Nexus3 Foundation, mengecam bau busuk dari Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Samtaku Jimbaran terhadap warga di sekitar lokasi.
Sementara itu, PT Reciki Mantap Jaya (Reciki) sebagai pihak pengelola TPST mengungkapkan, bau busuk itu dikarenakan masyarakat sekitar yang tidak mengindahkan waktu pembuangan sampah yang sudah disepakati.
(*)