Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kuasa hukum Ari Wibowo, Ricky Saragih mengakui kalau kliennya kekeh tidak mau membagi harta gono-gini usai perceraiannya dengan Inge Anugrah.
Ricky Saragih menjelaskan bahwa kliennya sudah mantap untuk menjalankan apa yang sudah disetujui sebelum mereka menikah.
Perjanjian pranikah menjadi bukti kuat bagi Ricky Saragih sehingga kemungkinan Inge Anugrah untuk mendapatkan sebagian harta dari Ari Wibowo sangat kecil.
Menurut Ricky, Inge Anugrah seharusnya tahu konsekuensi apa yang didapatnya dari menandatangani perjanjian pranikah 16 tahun silam.
Baca juga: Inge Anugrah Bersyukur Jadi Karyawan Baru Dr. Richard Lee: Terima Kasih Banget, Dokter, Thank You
Ia pun beralasan, baik Inge Anugrah maupun Ari Wibowo telah sepakat dengan isi perjanjian yang mensyaratkan pisah harta.
"Kedua belah pihak sepakat dan mengerti konsekuensinya apa dari perjanjian perkawinan itu," tegas Ricky, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (13/6/2023).
Sekali lagi, Ricky menegaskan tidak ada pembagian harta gono-gini dalam perceraian Ari dan Inge.
"Perjanjian perkawinan itu lah yang menjadi dasar hukum untuk mengatakan tidak ada pembagian harta gono-gini dalam perkara perceraian ini," tukasnya.
Adapun, Ricky menyebut ada harta yang memang diatasnamakan Inge.
Baca juga: Ari Wibowo Ganti Alasan Gugatan Cerai, Sebut Ada Pihak Ketiga, Inge Anugrah Langsung Pasang Badan
Namun, ia tak menjelaskan wujud harta tersebut.
"Kalau itu tertulis atas nama Ari, ya itu milik Ari, kalau itu atas nama Inge ya itu punya Inge. Tetap dong sampai sekarang ada aset yang atas nama Inge," ungkapnya.
Hal ini tentu membuat Inge Anugrah merasa keberatan dan dirinya menginginkan haknya untuk mendapatkan harta gana-gini meskipun tahu soal perjanjian pranikah tersebut.
Sempat menaruh pasrah, kini pihak Inge memilih memperjuangkan harta gono-gini yang menjadi haknya selama diperistri sang actor.
"Mbak Inge tidak punya apa-apa dari hasil perkawinan dengan Mas Ari," ujar kuasa hukum Inge, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (13/6/2023).
Pihaknya berharap, hakim bisa memberikan putusan adil pada ibu dua anak itu.