Enam nelayan dinyatakan selamat, sedangkan Dewa Gede Puja hilang terbawa arus ke tengah laut.
Nengah Kantun, warga asli Bugbug yang berprofesi sebagai nelayan mengungkapkan, peristiwa terjadi saat para nelayan turun melaut.
Korban bersama rekannya mendorong jukung ke laut.
Ketika mendekati bibir laut, tiba - tiba ombak besar datang menghantam.
Nelayannya terseret, sedangkan beberapa jukung alami kerusakan.
"Kejadiannya dini hari. Cuacanya masih gelap. Ketika hendak dorong jukung, tiba-tiba ombak besar datang menghantam nelayannya. Ada tujuh orang, yang selamat enam orang dan satu orang hilang. Dikarenakan cuaca gelap, para nelayan tidak melihat korban terseret. Baru diketahui setelah ombak reda," kata Kantun.
(*)