Berita Denpasar

Harga Kambing di Denpasar Melonjak Jelang Idul Adha, Naik hingga Rp500 Ribuan Per Ekor 

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjual kambing di Kampung Jawa Denpasar, Bali, Sabtu 24 Juni 2023.

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Jelang Idul Adha tahun 2023, harga kambing di Denpasar mengalami kenaikan.


Hal tersebut diungkapkan oleh pedagang kambing di kawasan Jalan Maruti, Kampung Jawa Denpasar.


Di mana kenaikan harga kambing per ekornya mencapai Rp500 ribu.

Baca juga: Idul Adha Tinggal Menghitung Hari, Berikut Tips Konsumsi Daging Kurban dengan Cara Sehat


"Tahun ini lebih mahal, kenaikannya sampai Rp500 ribuan per ekor," kata salah seorang penjual kambing, Muhamad Syamsudin pada Sabtu 24 Juni 2023.


Dirinya mengatakan harga kambing tahun ini lebih mahal karena tidak adanya kiriman kambing dari Jawa.


Hal ini masih berkaitan dengan kasus Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK yang terjadi beberapa waktu lalu.

Baca juga: Seminggu Jelang Idul Adha, Dinas Pertanian Kota Denpasar Cek Kesehatan Kambing di Kampung Jawa


Sehingga kambing yang dijualnya tersebut semuanya berasal dari Gobleg Buleleng.


Syamsudin menambahkan, untuk harga kambing saat ini berkisar Rp3.5 juta hingga Rp5 juta.


Hal tersebut disesuaikan dengan besar kecilnya kambing tersebut.

Baca juga: Puasa Sunnah Jelang Idul Adha 2023: Simak Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah di Sini


Pada Idul Adha tahun ini, ia menyiapkan stok 50 ekor kambing dalam seminggu.


Hal ini lebih sedikit ketimbang tahun 2022 lalu yang mencapai 100 ekor.


"Penjualannya menurun. Daya beli masyarakat rendah. Biasanya bisa laku sampai 50 ekor per hari, kini paling banyak 25 ekor saja," katanya.


Kenaikan harga kambing juga diakui penjual lain, Yanti Warida.


Selain itu, pembeli kambing juga tak seramai tahun lalu.

Baca juga: Hewan Qurban Aman, Stok Ribuan Sapi dan Kambing, Padahal Kebutuhan Hanya Ratusan di Tabanan


"Harusnya sekarang sudah ramai. Tapi sekarang hanya melayani langganan saja," katanya.

Halaman
12

Berita Terkini