TRIBUN-BALI.COM - Perkelahian antar kader di Kantor DPD II Partai Golkar berbuntut panjang. Pihak yang terlibat perkelahian, saling lapor ke Polres Klungkung.
Peristiwa perkelahian itu membuat Sekretaris DPD II Partai Golkar Klungkung, I Dewa Gede DMPN (36) harus dirawat di RSUD Klungkung.
Kapolres Klungkung, AKBP I Nengah Sadiarta saat dikonfirmasi, membenarkan peristiwa perkelahian di Kantor Sekretariat DPD II Partai Golkar Klungkung tersebut.
Baca juga: Dishub Masih Lalukan Kajian, Untuk Optimalisasi Mesin Parkir Ekektronik di Kota Tabanan
Baca juga: Sugawa Korry Akan Panggil Dua Kader Golkar Klungkung yang Terlibat Perkelahian
"Iya benar, kami menerima laporan (dugaan perkelahian di Kantor Golkar Klungkung)," ungkap Nengah Sadiarta, Selasa (11/7/2023).
Bahkan pihak yang terlibat, saling membuat laporan ke Polres Klungkung.
"Pihak terlibat saling lapor," jelas Nengah Sadiarta.
Kejadian perkelahian tersebut terjadi, Senin (10/7/2023) sore. Saat itu dilakukan pertemuan di Kantor DPD II Partai Golkar Klungkung, untuk membahas berbagai hal tentang kepentingan partai dan masyarakat.
Dalam pertemuan itu, hadir Ketua DPD II Partai Golkar Klungkung, Luh Komang Ari Ayu Ningrum dan Sekretaris, I Dewa Gede DMPN.
Sekitar pukul 15.20 Wita, tiba-tiba datang seorang bacaleg dari Partai Golkar dapil Banjarangkan berinisal, I Nyoman W (45).
Tidak diketahui pasti pemicu perkelahian itu, namun I Dewa Gede DMPN terkena pukulan pada wajahnya.
Hal itu membuat hidung tokoh muda Klungkung tersebut cedera, dan harus menjalani perawatan di RSUD Klungkung.
Pasca kejadian itu, orangtua dari I Dewa Gede DMPN langsung melapor ke Polres Klungkung pada, Senin (10/7/2023) malam.
Setelah pihak I Dewa Gede DMPN, giliran I Nyoman W datang ke Polres Klungkung untuk membuat laporan.
Dalam laporannya, Nyoman W mengaku tidak terima karena sempat dilontarkan kata-kata kasar dan sempat terkena gigitan hingga tangan kirinya terluka. (*)