Dalam laga melawan Bali United pun sejatinya Arema FC mampu unggul dan mengantisipasi strategi permainan Teco yang kerap menyerang dari sektor sayap.
"Kami sudah bisa mengantisipasi permainan wing, kami kebobolan 3 moment yang sama corner dan bola rebound, block kami yang tidak begitu rapat sehingga terjadi gol pertama, saya sudah ingatkan, gol kedua membuat tim sedikit runtuh gol kedua hampir sama tapi jauh lebih jauh posisinya," bebernya.
Sementara itu, pemain Arema FC, Samsudin menerangkan, bahwa kegagalan dalam pertandingan melawan Bali United karena tim kurang fokus dan pressing pemain lawan.
"Kami pemain kurang fokus, kami kebobolan 3 gol dari second ball, 3 gol itu karena kami kurang press, pemain kurang fokus semoga kedepannya lebih fokus," ujar Samsudin.
(*)