Baca tanpa iklan
“Yang mantan-mantan juga terundang. Mengikuti FGD atau evaluasi mungkin. Memberikan masukan untuk penguatan lembaga Bawaslu,” pungkas Sekretaris Bawaslu Bali, Ida Bagus Putu Adinatha.
Lebih lanjut, dari lima nama calon Anggota Bawaslu Bali periode 2023-2028 tersebut, dua di antaranya merupakan seorang petahana alias incumbent.
Dua nama tersebut yakni sang srikandi asal Buleleng yang juga tengah menjabat sebagai Ketua Bawaslu Bali, Ketut Ariyani dan I Wayan Wirka, Anggota Bawaslu Bali periode 2018-2023.
Keduanya masih dapat mengikuti seleksi Anggota Bawaslu Bali periode 2023-2028, lantaran baru satu periode menjadi Anggota Bawaslu Bali.
Sementara itu, tiga Anggota Bawaslu Bali lainnya yang kini tengah menjabat yakni I Ketut Rudia, I Ketut Sunadra, serta I Wayan Widyardana Putra tak dapat mengikuti seleksi lantaran telah dua periode menjadi Anggota Bawaslu Bali.
Diketahui, I Ketut Rudia dan I Wayan Widyardana Putra mencoba peruntungannya dengan mengikuti seleksi calon Komisioner KPU Bali periode 2023-2028.
Namun, hanya I Ketut Rudia yang namanya masuk bursa 10 besar calon Komisioner KPU Bali periode 2023-2028.
Lebih lanjut, nama baru yang “naik kelas” yakni I Nyoman Gede Putra Wiratma.
Pasalnya, Putra Wiratma kini menjabat sebagai Anggota Bawaslu Denpasar.
Kendati baru satu periode menjabat sebagai Anggota Bawaslu Denpasar, Putra Wiratma berhasil lolos dan menjadi calon Anggota Bawaslu Bali periode 2023-2028.
Selain dari “keluarga pengawas Pemilu”, dua nama sisanya yang lolos menjadi calon Anggota Bawaslu Bali periode 2023-2028 berasal dari unsur KPU Kabupaten/Kota di Bali.
Dua nama tersebut yakni sang Ketua KPU Gianyar, Putu Agus Tirta Suguna dan Komisioner KPU Buleleng, Gede Sutrawan.
Kumpulan Artikel Pemilu