Berita Gianyar

Uncal Balung, Penitipan Jenazah di RSUD Gianyar Cukup Banyak

Penulis: I Wayan Eri Gunarta
Editor: Fenty Lilian Ariani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ruang penitipan jemazah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanjiwani Gianyar, Bali.

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Ruang penitipan jenazah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanjiwani Gianyar, Bali, saat ini cukup banyak.

Yakni sebanyak 27 jasad. Pihak Sanjiwani menyatakan, banyak jenazah ini dititipkan setelah Hari Raya Galungan.

Hal itu dikarenakan dalam kalender Bali, saat ini masih dalam momen uncal balung.

Diketahui, uncal balung merupakan hari dimana umat Hindu di Bali tidak boleh menggelar upacara, kecuali upacara odalan dan terkait dengan kelahiran manusia seperti nyambutin, ngotonin.

Uncal balung ini berlangsung sejak Galungan sampai dengan Budha Kliwon Pahang. 

Humas RSUD Sanjiwani, Ida Bagus Punarbawa, Minggu 6 Agustus 2023 membenarkan hal tersebut.

Kata dia, jumlah penitipan jenazah mengalami peningkatan sejak Galungan.

Sebab, kata dia, tidak ada hari baik untuk menggelar upacara Pitra Yadnya sejak Galungan.

"Saat ini, jumlah jenazah yang dititipkan pihak keluarga di RSUD Sanjiwani adalah sebanyak 27 jenazah. Jumlah itu meningkat karena memang tidak ada dewasa ayu untuk melangsungkan upacara Pitra Yadnya," ujarnya.

Diapun memprediksi jika jenazah tersebut akan dititipkan hingga memasuki pegatwakan atau hari dimana rangkaian Hari Raya Galungan dan Kuningan berakhir.

"Kebanyakan dititipkan sampai hari pegatwakan," ujarnya.

Baca juga: 20 Punggel Barong Dilombakan Semarakan Hari Raya Galungan Lan Kuningnan Di Tabanan

Punarbawa mengatakan jumlah 27 jenazah tersebut, tidak membuat ruang penitipan jenazah RSUD Sanjiwani kelebihan kapasitas.

Sebab, maksimal kamar mayat ini bisa menampung 40 jesad.

"Kalau misalkan penuh kita koordinasikan dengan rumah sakit pemerintah atau swasta terdekat lainnya," ujarnya.

Terkait biaya penitipan jenazah ini, kata Punarbawa, sebesar Rp 50 ribu per hari.

Halaman
12

Berita Terkini