Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Satuan Lalulintas Polres Bangli kini tengah mengubah lintasan ujian praktik SIM C. Perubahan lintasan ini menghapus lintasan angka 8 dan zig zag.
Selain itu, masyarakat yang hendak ujian praktik dibolehkan melakukan uji coba terlebih dahulu.
Pantauan di Polres Bangli, Senin (7/8/2023), lintasan praktik SIM C saat ini sedang diubah menggunakan cat warna biru.
Nampak di lintasan tersebut item angka delapan sudah ditutup menggunakan cat warna abu.
Kanit Regiden Polres Bangli, Ipda I Wayan Karyawan mengungkapkan, perubahan lintasan ujian praktik SIM C sesuai dengan kebijakan dari Kakorlantas Polri terbaru, melalui KEP/105/VIII/2023.
Di mana item angka delapan dan zig zag dihapus.
"Pada intinya sesuai dengan surat telegram (TR) ini, untuk memberikan kemudahan pada masyarakat, dalam konteks uji SIM C. Tujuan akhirnya untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, dan ketertiban berlalulintas," jelasnya didampingi Kasi Humas Polres Bangli, Iptu I Wayan Sarta.
Ipda Karyawan mengakui perubahan lintasan ujian SIM C karena adanya keluhan masyarakat yang susah lulus saat ujian praktik.
Hanya saja untuk di Bangli, diakui selama ini belum ada keluhan.
Baca juga: BREAKING NEWS - Lintasan Ujian Praktik Sim C Sudah Berubah Di Satlantas Polres Tabanan
Lanjut Ipda Karyawan, lintasan ujian praktik SIM C diberlakukan mulai Senin (7/8/2023). Proses pembuatan lintasan baru sejatinya mulai dikerjakan sejak Minggu (6/7/2023).
Namun karena kendala hujan, maka proses penyelesaian mengalami keterlambatan.
"Saat ini prosesnya sedang dikebut. Astungkara hari ini selesai, sehingga besok Selasa sudah bisa dimanfaatkan," tegasnya.
Kendati proses pengerjaan lintasan praktik belum usai, Ipda Karyawan mengaku pelayanan permohonan SIM baru tetap berjalan seperti biasa.
Para pemohon SIM C tetap dilayani ujian teorinya, sedangkan ujian praktiknya ditunda.
"Rata-rata permohonan SIM baru di Polres Bangli mencapai 10 hingga 15 orang per hari. Ujian SIM C ini hanya untuk pemohon baru saja. Sedangkan perpanjangan tidak perlu. Sebaliknya bagi pemilik SIM mati, itu dianggap permohonan baru. Sehingga perlu tes ulang," sebutnya.