Perwira asal Karangasem itu menambahkan, selain menghapus lintasan angka delapan dan zig zag, lintasan ujian praktik SIM C terbaru mengubah dari yang sebelumnya bersifat parsial (terpisah), menjadi satu jalur.
"Selain itu lebar lintasan juga ditambah. Dari sebelumnya selebar kendaraan, sekarang dua kali lebar kendaraan," ujarnya.
Dikatakan pula, sesuai petunjuk TR bagi pemohon yang gagal, akan diberi kesempatan untuk mengulang kembali.
"Sebelumnya ketika peserta jatuh maka dia gugur. Namun sekarang ada yang namanya coaching clinic. Artinya pemohon SIM C diberi kesempatan untuk berlatih memanfaatkan lintasan baru pada hari Minggu atau hari libur, dengan dipantau anggota Satlantas," ungkapnya. (mer)