Hujan Meteor Perseid

Puncak Hujan Meteor Perseid 13 Agustus Besok, 100 Meteor per Jam Akan Hiasi Langit Indonesia

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tribunners, pada tanggal 12-13 Agustus 2023, kita bisa menyaksikan fenomena alam langka yang jangan sampai terlewatkan.

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Puncak Hujan Meteor Perseid 13 Agustus Besok, 100 Meteor per Jam Akan Hiasi Langit Indonesia

Tribunners, pada tanggal 12-13 Agustus 2023, kita bisa menyaksikan fenomena alam langka yang jangan sampai terlewatkan.

Fenomena alam tersebut ialah hujan meteor.

Dilansir Kompas, Kepala Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Emanuel Sungging mengungkapkan, puncak hujan meteor perseid di Indonesia dapat dilihat selama waktu pengamatan pukul 00.14-05.36 WIB.

Selain itu, ia menyampaikan bahwa hujan meteor perseid tersebut merupakan fenomena yang sepanjang tahun ada di Indonesia.

"Bedanya hujan meteor perseid dengan hujan meteor lainnya yaitu tergantung waktu, karena setiap waktu melintasi wilayah berbeda sepanjang tahun.

Baca juga: Fenomena Alam Hujan Meteor Bisa Dilihat di Indonesia 12-13 Agustus, Ini Waktu Terbaik Melihatnya

Baca juga: Fenomena Alam Hujan Meteor Bisa Dilihat di Indonesia 12-13 Agustus, Ini Waktu Terbaik Melihatnya

Sementara itu, di Indonesia sendiri fenomena ini selalu terjadi sepanjang tahun," ujarnya dilansir Kompas.com, Jumat (11/8/2023).

Lebih lanjut Emanuel mengungkapkan, hujan meteor perseid terjadi kala Bumi mengelilingi Matahari dan sering kali melewati wilayah debu kosmis dalam tata surya.

Di mana, debu kosmis tersebut menjadi sumber hujan meteor ketika debu masuk atmosfer Bumi.

Apa itu hujan meteor perseid?

Dilansir dari Kompas TV, hujan meteor merupakan fenomena yang terjadi ketika benda antariksa melintas menuju atmosfer bumi.

Meteor disebabkan oleh orbit bumi yang beririsan dengan orbit benda antariksa lainnya seperti komet ataupun asteroid.

Saat bumi melewati orbit benda langit, maka akan menghasilkan batuan yang jatuh ke atmosfer bumi.

Saat masuk ke Bumi melalui atmosfer, meteor akan terbakar dan seakan menimbulkan ekor yang kemerahan di belakangnya atau disebut komet.

Sejumlah meteor yang jatuh ke Bumi akan terlihat seperti tetesan hujan sehingga disebut hujan meteor.

Halaman
123

Berita Terkini