NEGARA, TRIBUN-BALI.COM - Puluhan pedagang Pasar Umum Negara nampak mulai sibuk berkemas untuk segera pindah ke tempat relokasi yang disediakan pemerintah, Selasa 22 Agustus 2023.
Persiapan pindah sejatinya sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu. Namun kendala barang yang begitu banyak dan pengangkutan yang tidak bisa sekalian sehingga memerlukan waktu.
Menurut pantauan, selain mengemas barang dagangannya, pihak pedagang juga melakukan pembongkaran terhadap rolling door di kiosnya.
Barang yang sudah terkemas kemudian diangkut ke areal parkir dengan kendaraan masing-masing.
Mereka secara bergotong royong mengangkut barangnya dari kios menuju parkir.
"Persiapan pindah sudah dari 10 hari lalu. Sampai sekarang masih beres-beres juga. Lumayan butuh waktu juga," kata seorang pedagang, Ni Wayan Muliada saat dijumpai, Selasa 22 Agustus 2023.
Muliada menuturkan, para pedagang merasa hari kemarin adalah hari yang berat. Sebab, selain aliran listrik sudah mulai diputus, alat berat juga sudah didatangkan untuk melakukan pembongkaran.
"Kemarin paling berat. Alat berat datang, listrik mulai mati agak kelabakan juga," tutur pedagang bumbu ini.
Saat ini, kata dia, pihaknya terus melakukan persiapan untun pindah.
Semua barang dagangan sudah mulai dikemas dan akan segera pindah ke tempat relokasi yang ada di areal Parkir Kantor Bupati Jembrana. Namun begitu, kendalanya saat proses angkut saja karena lumayan banyak.
Kemudiaan yang dikawatirkan adalah ketika pindah ke tempat relokasi, ditakutkan sepi alias tidak ada pembeli.
Baca juga: Seleksi Jabatan Kadis Pariwisata dan Pemadam Kebakaran Denpasar Dimulai
"Di sana tempatnya bagus (relokasi), tak tau pembelinya (kemungkinan sepi). Yang penting harapan kami setelah relokasi semoga lebih baik dair sebelumnya," tandasnya.(*)