"Mestinya pemerintah ada solusi untuk masalah tersebut. Dudukkanlah bersama antara peternak, GUPBI, hingga pemangku kebijakan," ucapnya.
Dengan tidak stabilnya harga babi, banyak sekali tengkulak atau sodagar yang memanfaatkan peternak.
Bahkan babi peternak dijual dengan harga yang jauh dari pasaran
"Mestinya dilakukan penetapan harga. Saya kelaku ketua GUPBi juga tidak bisa berbuat banyak. Namun sebelumnya kita memang terus berupaya agar harga babi terus meningkat minimal Rp 40 ribu/kg," imbuhnya. (*)