Pemilik Ayu Terra Resort, Linggawati Utomo (60), mengatakan, ia tak pernah menyangka musibah seperti ini akan terjadi.
Kata dia, pihaknya telah memiliki data terkait maintenance fasilitas perusahaan.
Sementata untuk lift, berdasarkan data yang dimiliki perusahaan terakhir uji kelayakan pada November 2022 dan masih berlangsung baik hingga akhir November 2023.
“Petugas sudah melakukan pengecekan semua data kami, semua tidak ada yang tidak tertera, termasuk genset, hidran, tiap tahun dilakukan pemeriksaan,” ujarnya.
Linggawati mengatakan, pihaknya akan bertanggung jawab atas peristiwa ini. Pihaknya pum telah bertemu dengan pihak keluarga korban. Dan, ia mengatakan akan menanggung semua biaya pengabenan.
Sebab kebetulan, semua korban beragama Hindu Bali.
Baca juga: Kasus Kecelakaan Lift di Ubud: Cok Ace Siapkan Sanksi Jika Terbukti Ada Kelalaian dari Pengelola
"Kami sudah bertemu dengan seluruh keluarga korban yang mengalami musibah yang terjadi hingga mengakibatkan korban jiwa. Semua biaya upacara hingga pengabenan akan ditanggung semua oleh pihak perusahaan, kemudian juga ada santunan kematian dan asuransi BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Linggawati.
Terakhir, ia menyatakan kehilangan dan mengucapkan rasa duka yang mendalam.
"Saya memohon maaf pada korban dan keluarganya. Saya sangat kehilangan, dan berduka atas kejadian ini," ujarnya.
(*)