Winatha menuturkan, pertemuan itu bertujuan untuk saling mengenal antara pengurus partai sebelum nantinya bersinergi memenangkan Anies Baswedan dan Cak Imin di Bali.
Selain perkenalan, kata Winatha, mereka sama-sama sepakat bahwa dalam kampanye dan strategi pemenangan nantinya, mengutamakan kearifan lokal Bali.
“Apa yang DPP lakukan sebaiknya kita juga terjemahkan di Bali ini dengan mengutamakan kearifan lokal,” terangnya.
Bagi Winatha, masing-masing daerah memiliki kearifan lokal tersendiri. Sehingga dalam strategi pemenangan perlu memperhatikan kearifan lokal.
Hal ini dilakukan guna menghindari adanya benturan dengan adat, agama, dan budaya setempat.
“Di setiap wilayah itu kan mempunyai kearifan lokal tersendiri. Jadi ke depannya dalam mengatur strategi dari DPP mengedepankan kearifan lokal Bali agar tidak berbenturan dengan adat, agama, dan budaya,” jelasnya.
Disinggung soal target kemenangan Anies Baswedan-Cak Imin di Bali, Winatha belum dapat berbicara banyak.
Pasalnya, besaran target kemenangan di Bali belum dibicarakan dalam rapat partai koalisi pengusung Anies Baswedan-Cak Imin di Bali.
“Kita belum bahas itu (target). Tadi masih tahap perkenalan dan ngobrol santai. Dalam bulan berikut pasti kami punya target kerja dan pencapaian,” pungkas Sekretaris DPW NasDem Bali, I Nyoman Winatha. (*)