Keduanya akhirnya pulang. Pada saat pulang itulah, terlapor meminjam kamar kecil dengan alasan akan buang air kecil. Saat berada di kos, pelapor sudah dalam keadaan rebahan karena kondisinya yang sakit.
“Saat rebahan itu terlapor meminjam toilet. Dia lalu menutup pintu serta mematikan lampu kamar. Pada saat itu klien kami mengira dia sudah keluar. Ternyata ada aksi pelecehan yang dilakukan.
Klien kami sempat bangun dan menanyakan kenapa melakukan itu. Terlapor menyuruh klien saya untuk diam. Setelah itu maka dilaporkan ke polisi dan saya ditunjuk menjadi kuasa hukumnya,” beber Yudara.
Bikin Klarifikasi
Menanggapi laporan tersebut, Jero Dasaran Alit langsung melakukan klarifikasi bersama kuasa hukumnya, Kadek Agus Mulyawan. Klarifikasi dilakukan di hadapam awak media termasuk Tribun Bali di kantor kuasa hukumnya di Denpasar, Minggu (24/9) sore.
Jero Dasaran Alit mengatakan mulanya dia mendapat sindiran dari salah satu akun di media sosial soal pemerkosaan dan pelecehan seksual. Sindirian itu disertai dengan bukti pelaporan ke Polres Tabanan.
“Saya hanya ingin menyampaikan bahwasannya itu adalah hal yang tidak benar sama sekali, dan itu adalah fitnah bagi saya,” ungkapnya, didampingi kuasa hukumnya.
Jero Dasaran Alit yang saat itu memakai pakaian casual dengan baju kaos warna cokelat muda dan celana panjang berwarna hitam mengaku hingga kemarin dirinya belum mendapat panggilan dari Polres Tabanan. Ia pun membantah dugaan pelecehan seksual tersebut.
“Tidak ada terjadi pemerkosaan itu. Makanya di pelaporannya dia, sampai sekarang, hari Minggu ini, tidak ada atau belum ada panggilan dari Polres (Tabanan),” imbuhnya.
Namun demikian, Jero Dasaran Alit tak mengelak jika dia sempat bertemu dengan perempuan yang disebutnya bernama Cening asal Buleleng yang mengadukannya ke Polres Tabanan itu.
“Titiang difitnah. Kalau bertemu, itu memang titiang sebagai pelayan umat,” ungkapnya.
Jero Dasaran Alit menuturkan, sosok Cening tersebut telah lama menghubunginya melalui direct message (DM) di media sosial Instagram. Namun, tak kunjung mendapat respons darinya.
Pada Kamis 21 September 2023 lalu, Cening dikatakan kembali mengirimkan pesan melalui Instagram. Saat itu Cening dikatakan tengah mengalami masalah. Cening meminta agar diajak mengikuti kegiatan keagamaan bersama Jero Dasaran Alit.
Lantaran merasa iba, Jero Dasaran Alit berinisiatif untuk bertemu Cening. “Pada hari Kamis, itu di malam hari, sekitar jam 9 malam, itu ada DM masuk yang mengatakan bahwa butuh bantuan. Sedang mengalami masalah.”
“Dia bilang katanya dia putus asa dan sering berpikir untuk bunuh diri. Saya pun mengatakan kepada dia ‘dik Cening, kalau dik Cening mau ketemu dengan saya, mari kita ketemu’,” tutur Jero Dasaran Alit.
Usai komunikasi berlanjut melalui WhatsApp dan Cening membagikan lokasi rumah kosnya. Jero Dasaran Alit kemudian menyambangi rumah kos Cening yang masih satu desa dengan tempat tinggal Jero Dasaran Alit.