3 sosok yang dinilai paling kuat untuk jadi calon wakil presiden Ganjar Pranowo adalah mantan Panglima TNI Andika Perkasa, Menkopolhukam Mahfud MD hingga Ketua Bapilu PPP Sandiaga Uno.
Namun, Ganjar Pranowo sendiri masih belum bisa memilih siapa calon wakil presidennya nanti.
Saat ditanya awak media soal nama Mahfud MD kini makin menguat mendampingi dirinya, Ganjar menyebut bahwa semua nama itu tengah digodok oleh parpol pendukung.
"Sampai hari ini belum, masih semua digodok ini ada Pak Sekjen (menunjuk Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto),”
“Ini ada Pak Sekjen (menunjuk Sekjen PPP Arwani Thomafi). Beliau-beliau ini yang hari ini intens saya juga ikut komunikasi juga,”
“Kami semua berembug dan tentu kami sebagai berbincang masalah ini. Sabar," kata Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode ini juga ditanya soal pertemuannya dengan Mahfud MD beberapa waktu lalu.
Ganjar pun menjawab diplomatis. Dia mengatakan bahwa hampir semua tokoh parpol juga ditemuinya beberapa waktu belakangan ini.
"Dengan Pak Mahfud saya ketemu, dengan Pak Airlangga (Ketum Golkar) dulu ketemu, dengan Cak Imin (Ketum PKB) ada fotonya lagi ketemu, apalagi banyak,”
“Lagi Pak Sandi (Ketua Bapilu PPP) sering bareng," ungkap Ganjar.
Ganjar juga merespons soal usulan PPP yang menyodorkan nama Sandiaga Uno untuk mendampingi dirinya sebagai bakal cawapres.
Menurut dia, usul itu tak dijadikan masalah. Karena, dalam mengurus bangsa perlu kolaborasi yang kuat antar sesama anak bangsa.
"Dari PPP usulin Pak Sandi jadi boleh saja, dengan siapa aja kita komunikasi intens ini kan mengurus negara mau bareng-bareng kan. Jadi kita membuka komunikasi baik dengan kawan-kawan itu," jelas Ganjar.
Ganjar juga menilai, bahwa dalam berpolitik semua masih bisa berubah. Apalagi, belum adanya pendaftaran secara resmi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI soal pasangan capres dan cawapres.
Hal itu disampaikan Ganjar menjawab pertanyaan soal usulan dua pasangan calon dan membuka peluang duet dirinya bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Kalau politik itu sebelum nanti ditetapkan di KPU, semua peluang bisa terjadi," terang Ganjar. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Partai Demokrat Tak Yakin Prabowo Bakal Berduet dengan Ganjar di Pilpres 2024