TRIBUN-BALI.COM - Pendaftaran PPPK di Kabupaten Karangasem telah ditutup. Beberapa formasi di tenaga pengajar serta kesehatan sedikit pelamar.

Bahkan ada yang kosong, tak ada pendaftarnya. Seperti dokter spesialis yang rencana ditempatkan di Rumah Sakit Pratama di Kecamatan Kubu.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Karangasem, Komang Agus Sukasena, mengakui jika ada beberapa formasi PPPK di Karangasem tak ada pendaftar.

Diantaranya dokter spesialis anestesiologi, dokter spesialis mata, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah.

"Kalau dihitung keseluruhan, jumlah pelamar yang mendaftar atau lakukan submit sebanyak 1.621 orang. Ada juga beberapa formasi tak ada pelamarnya.

Satu diantaranya dokter spesialis yang rencana ditempatkan di Rumah Sakit Pratama, Kecamatan Kubu," ungkap Agus Sukasena, Selasa (17/10/2023) siang.

Baca juga: Menyesal Edarkan Sabu-sabu, Ridwan dan Ahmad Mohon Keringanan Hukuman

Baca juga: Luas Lahan Gunung Agung Yang Terbakar Capai 745 Hektare

Dari 1.621 yang melakukan submit, 986 orang mendaftar di tenaga pengajar dengan jumlah formasi 727. Meliputi guru bimbingan konseling, guru kelas, IPA, Bahasa Indonesia, Matematika, IPS, dan lainnya.

Sedangkan kesehatan, orang daftar sebanyak 635 orang dengan jumlah formasi 503 kursi semua formasi.

Formasi yang minim pelamar kebanyakan di formasi kebutuhan umum serta disabilitasnya.

Sedangkan untuk formasi kebutuhan khusus jumlah pendaftar lumayan banyak, bahkan ada yang melebihi jumlahnya.

Seperti perawat di Rumah Sakit Karangasem, perawat puskesmas, dan pranata di laboratorium kesehatan.

"Rekrutmen PPPK ini langsung dari pemerintah pusat. Daerah hanya membantu melakukan verifikasi dan validasi data.

Lokasi test di Kantor BKN Denpasar. Sekarang kita masih melakukan verifikasi berkas para pelamar yang sudah ditentukan,"imbuh Sukasena.

Data dihimpun di lapangan, formasi tenaga pengajar yang tidak ada pelamar yakni formasi kebutuhan disabilitas.