Pilpres 2024

PDIP Bali Target Menang Satu Putaran, Megawati Umumkan Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERFOTO BERSAMA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Bacapres Ganjar Pranowo, Bacawapres Mahfud MD dan Ketua TPN Ganjar-Mahfud MD Arsjad Rasjid berfoto bersama seusai pengumuman Bakal Calon Wakil Presiden dari PDIP di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu (18/10).

Setelah dilepas oleh keluarga, pasangan AMIN akan bergerak ke tiga kantor DPP Koalisi Perubahan, mulai dari DPP PKS, DPP PKB dan terakhir dari DPP Nasdem.

"Dari Nasdem kita ke Taman Suropati, dari taman Suropati kita ke KPU," ucap Aboe. Ia mengatakan, akan ada acara seremonial yang mengiringi pendaftaran pasangan Anies-Cak Imin, termasuk acara 20.000 massa yang akan mengantarkan Anies sampai ke depan KPU. "Sudah semua terkonfirmasi, saya yakin dan percaya besok paling tidak 20.000 (massa yang hadir) sesuai izin," kata dia.

Sementara itu pasangan Ganjar-Mahfud MD akan memulai prosesi pendaftaran mereka ke KPU dengan berkumpul di Tugu Proklamasi, Jakarta. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, rombongan akan berkumpul dulu di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, dilanjutkan iring-iringan menuju kantor KPU.

"Jadi agenda besok, kami akan berangkat dari Tugu Proklamasi, suatu tempat yang sangat penting," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Rabu (18/10).

Jarak Tugu Proklamasi ke kantor KPU di Jalan Imam Bonjol tidak terlalu jauh atau sekitar 5 km.

Rencananya, rombongan sudah tiba di KPU pukul 11.00 WIB. Ganjar dan Mahfud, kata Hasto, akan diantar sejumlah elite partai pengusung baik dari PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura. Hasto lalu menyampaikan permintaan maaf jika arak-arakan pendaftaran capres dan cawapres besok akan mengganggu lalu lintas masyarakat.

Hasto meyakinkan iring-iringan dan proses pendaftaran Ganjar-Mahfud akan berlangsung khidmat. Dia memastikan tak ada orasi-orasi di depan KPU selama proses pendaftaran dilakukan. "Kita ini kan tertib, sehingga tidak ada orasi-orasi di KPU, itu tidak ada karena kami memang ingin tertib," kata dia.

Hasto juga akan terus berkoordinasi dengan KPU. Pasalnya, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar juga akan mendaftar di hari yang sama.

"Kami ini mendahulukan juga pasangan lain monggo kalau mau daftar dan kemudian kami sambil melihat situasionalnya nanti," kata Hasto.

Sejauh ini Pilpres 2024 diprediksi akan diikuti oleh tiga pasangan calon. Satu calon lain yang santer disebut akan ikut yakni Prabowo Subianto. Hanya saja hingga kemarin Prabowo masih berstatus tanpa pasangan. Belum diumumkan siapa yang akan diajak untuk menjadi cawapres.

Ada tiga nama yang disebut akan mendampingi; Yusril Ihza Mahendra, Erick Thohir, dan Gibran Rakabuming Raka.

Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, menuturkan saat hari pendaftaran KPU menyiapkan tim penerima calon pendaftar yang ditugaskan berkoordinasi dengan perwakilan partai koalisi.

KPU sudah mensyaratkan partai politik memberikan surat tugas kepada nama perwakilan orang yang ditunjuk sebagai penghubung dengan KPU.

Kemudian, tim perwakilan koalisi akan berkonsultasi mengenai dokumen yang akan dibawa pada hari pendaftaran. Mereka juga diminta untuk menyampaikan nama 30 orang pimpinan partai politik yang hadir mendampingi capres-cawapres.

"Hadir secara fisik dan ikut masuk di ruang pendaftaran, yang secara teknis disiapkan di Ruang Rapat Utama KPU lantai II. Jumlah maksimal 30 orang di luar pasangan calon," tutur Hasyim.

Tim koalisi juga perlu memasukkan nama pengiring yang ikut mengantar bakal calon ke halaman parkir kantor KPU. Setiap koalisi hanya bisa membawa nama-nama pendamping 200 orang.

Selain menyiapkan tim penerima calon, KPU juga akan menggelar tes kesehatan bagi pasangan capres dan cawapres. Tes kesehatan dijadwalkan akan digelar satu hari setelah pendaftaran.

Hasyim mengatakan dua paslon yang akan mendaftar Kamis semestinya melakukan tes kesehatan, Jumat (20/10). Namun, karena keterbatasan waktu, tes kesehatan dijadwalkan, Sabtu (21/10) dan Minggu (22/10) di RSPAD Gatot Soebroto.

“Kemudian kita melakukan pembicaraan dengan tim RSPAD, nanti bakal pasangan calon yang didaftarkan pertama itu nanti akan dilakukan pemeriksaan kesehatan hari Sabtu. Yang didaftarkan pada kesempatan kedua, akan diperiksa pada Minggu,” kata Hasyim di RSPAD, Jakarta, Rabu (18/10).

Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Letnan Jenderal TNI dr A Budi Sulistya mengatakan, pihaknya akan melaksanakan pemeriksaan kesehatan dengan mengikuti regulasi dari KPU.

“Pemeriksaan secara umum, dan pemeriksaan untuk kesehatan jasmani, rohani, dan juga pemeriksaan bebas dari narkoba ya,” kata Budi.

Budi menyebutkan, tim dokter RSPAD melibatkan dokter spesialis dalam pemeriksaan. Sedangkan hasil pemeriksaan akan diberikan kepada KPU sebelum diumumkan. “Ketentuan KPU nanti kami harus sidang tim untuk pemeriksa kemudian kami akan serahkan hasilnya kepada Ketua KPU,” ujarnya. (tribun network/frs/yud/riz/mar/igm/riz/dod)

Berita Terkini