Pertemuan 61st AALCO

Pada 61st Annual Session of AALCO, Indonesia Berbagi Pengalaman Perjuangkan Aset Negara

Penulis: Zaenal Nur Arifin
Editor: Muhammad Raka Bagus Wibisono Suherman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Indonesia ikut berbagi pengalaman dalam memperjuangkan aset negara dari korupsi bersama delegasi-delegasi negara lainnya di acara 61st Asian – African Legal Consultative Organization (AALCO) tahun ini.

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA –  Salah satu masalah bersama yang dihadapi oleh negara-negara Asia dan Afrika adalah korupsi.

Tidak sedikit harta hasil korupsi yang kemudian dilarikan ke luar negeri terutama ke negara yang dianggap aman sebagai tempat untuk mencuci uang dan menyimpan aset.

Berbagai upaya pun dilakukan oleh negara yang mengalami kerugian akibat tindak pidana korupsi agar aset tersebut bisa kembali ke negara asal.

Upaya pengembalian aset negara hasil tindak pidana dikenal juga dengan nama asset recovery.

Pada sidang tahunan ke-61 Asian – African Legal Consultative Organization (AALCO) tahun ini, Indonesia mengajukan usulan terkait pembentukan Asset Recovery Expert Forum.

Baca juga: Asia-Afrika Dirugikan Pelaku Kejahatan Transnasional, Indonesia Ajukan Hal Penting Ini Dalam AALCO

Baca juga: Pada AALCO ke-61, Ma’ruf Amin Gelorakan Solidaritas Antar Bangsa Perangi Kejahatan Transnasional

Forum ini akan menjadi ajang untuk saling berbagi best practices, pengetahuan dan pengalaman mengenai strategi terbaik untuk melakukan pengembalian aset negara yang dilarikan ke luar negeri.

Dalam pembukaan sesi 4th General Meeting, Sekretaris Jenderal AALCO, Dr. Kamalinne Pinitpuvadol, mengatakan bahwa aspek hukum asset recovery sangat penting bagi negara Asia – Afrika.

Pencurian aset publik di negara berpenghasilan rendah dan menengah menjadi hambatan besar bagi pembangunan.

Masalah korupsi di negara Asia dan Afrika mempunyai implikasi ekonomi dan sosial.

“Dampak sosial korupsi bahkan jauh melampaui nilai aset yang dicuri. Penanganan asset recovery memerlukan pendekatan kolaboratif antara negara-negara Asia dan Afrika,” ujar Dr. Kamalinne pada Kamis 19 Oktober 2023.

Pada sesi 4th General Meeting ini, usulan pembentukan Asset Recovery Expert Forum mendapatkan dukungan dari beberapa negara seperti Malaysia, Iran, RRT, dan India yang memberi dukungan penuh dan siap untuk saling berbagi praktik terbaik dalam pengembalian aset.

Dukungan juga datang dari Jepang dengan catatan terkait modalitas dari forum tersebut.

Negara – negara tersebut juga sangat mengapresiasi side event tentang asset recovery yang diselenggarakan di sela – sela sidang tahunan ke-61 AALCO.

Baca juga: Wapres Minta AALCO Jadi Wadah Penggerak Memperjuangkan Suara Bangsa Asia-Afrika Ditingkat Global

Terkait hal ini, Delegasi Indonesia yang diwakili oleh Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum, Kementerian Hukum dan HAM, Cahyo R. Muzhar, menyatakan forum ini bukanlah duplikasi dari forum-forum yang sudah ada di bidang pengembalian aset.

Halaman
123

Berita Terkini