Berbeda dengan sang ipar, Kaesang Pangarep Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menanggapi dengan candaan.
Kaesang Pangarep memberikan reaksinya setelah tahu sang kakak diusulkan Partai Golkar jadi cawapres.
Kaesang Pangarep yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum PSI ini menghormati keputusan tersebut.
"Mau gimanapun itu kan urusannya Golkar. Jadi kita menghormati apapun keputusannya dari Partai Golkar," kata Kaesang kepada wartawan saat berkunjung ke Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jateng, Sabtu (21/10/2023).
Dengan nada bercanda, Kaesang Pangarep menyatakan kecewa Gibran masuk Golkar bukan PSI.
"Ini mas wali kota masuk Golkar ya? kecewa gak masuk PSI," kata Kaesang sambil tertawa.
Putra bungsu Presiden Joko Widodo juga sempat menjawab pertanyaan wartawan terkait isu dinasti politik yang terkesan sedang dibangun keluarganya.
Kaesang pun menyerahkan sepenuhnya penilaian itu kepada masyarakat.
"Dinasti politik? Gini katakanlah kemarin Mas Wali Kota (Gibran) nyalon jadi Wali Kota Solo, atau Bang (Bobby) Wali Kota Medan. Ini kan mesti nyangkutnya ke situ kan? nah yang milih siapa? rakyat kan?," kata Kaesang.
Baca juga: Candaan Kaesang Tanggapi Soal Gibran Cawapres Prabowo: Kecewa Lebih Pilih Golkar Daripada PSI
Jalan Gibran Menuju Cawapres, Dari Gugatan di MK hingga Restu Jokowi
Indikasi Gibran menjadi cawapres Prabowo sebelumnya menjadi menguat setelah Mahkamah Konstitusi (MK) telah mengabulkan gugatan terkait syarat batas usia minimal calon presiden dan calon wakil presiden.
Lantas bagaimana tanggapan Jokowi dan Iriana Jokowi?
Jokowi mengatakan sebagai orangtua Gibran, ia hanya bisa mendoakan dan merestui anaknya.
Bagi Jokowi, Gibran merupakan anaknya yang sudah dewasa yang sudah bisa menentukan arah politiknya sendiri. Sebaliknya, Ia tidak mau terlalu mencampuri urusan Gibran.
"Keputusannya karena sudah dewasa jangan terlalu mencampuri urusan yang sudah diputuskan oleh anak-anak kita," jelasnya.