TRIBUN-BALI.COM - Warga Lingkungan Delod Bale Agung, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, digegerkan dengan peristiwa sebuah kebakaran, Kamis 26 Oktober 2023.
Adalah kebakaran sebuah kasur tidur milik warga setempat yang diduga dipicu oleh korsleting, pada lampu diatas tempat tidur tersebut. Beruntungnya api berhasil dipadamkan oleh warga setempat sehingga tak sampai menjalar ke tempat lainnya.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WITA. Lokasi kebakaran adalah di sebuah rumah permanen berukuran 7x6 milik I Gede Arya (50).
Hal itu pertama kali diketahui oleh istri korban atau saksi yang menyalakan mesin pompa air, meteran listrik di rumahnya tiba-tiba mati. Kebetulan saat itu korban Gede Arya sedang tidak berada di rumah karena bekerja di luar rumah.
Saksi tersebut segera mengembalikan meteran listrik ke posisi semula. Namun, dalam beberapa saat, saksi mencium bau aneh berasal dari dalam kamar tidur anaknya.
Saat membuka pintu kamar, saksi melihat kasur spring bed yang sudah terbakar. Terkejut dan panik, saksi segera meminta pertolongan dari warga sekitar.
Baca juga: Jukung Nelayan Darma Terbalik di Perairan Amed Karangasem
Baca juga: 16 Bukti Diajukan, Kuasa Hukum Dasaran Alit Minta Status Kliennya Dicabut
Saksi lainnya yang datang ke lokasi kejadian, melihat bahwa api berasal dari kabel saluran lampu pijar yang menggantung di plafon rumah.
Api tersebut telah menyala dan melelehkan kabel tersebut, yang kemudian menetes dan membakar kasur spring bed tersebut.
Warga sekitar berjibaku dalam upaya memadamkan api dengan cara manual, dan akhirnya mereka berhasil mengendalikan api sekitar pukul 13.45 WITA.
Akibat peristiwa tersebut, sejumlah barang seperti sebuah kasur, kabel serta pitingan lampu dan plafon rumahnya. Kerugian yang ditimbulkan ditaksir Rp2,5 Juta.
"Diduga karena korsleting listrik pada lampu. Ketika api menjalar di kabel, lelehan kabel jatuh di kasur korban," ungkap Kapolsek Mendoyo, Kompol I Putu Suarmadi, Kamis 26 Oktober 2023.
Dia melanjutkan, beruntung api yang timbul pada kasur bisa cepat dipadamkan secara manual oleh warga setempat. Sehingga, yang terbakar hanya kasur, pitingan lampu serta kabel dan bagian plafon.
"Kerugian material yang ditimbulkan sekitar Rp2,5 Juta," tandasnya. (*)