TRIBUN-BALI.COM - I Wayan S, seorang ayah di Karangasem, Bali, dianiaya anaknya, I Nengah A, Senin 6 November 2023 sekitar pukul 22.30 wita.
Pria berusia 53 tahun itu dianiaya menggunakan golok di area rumahnya.
Pelaku penganiayaan diduga menderita gangguan jiwa.
Menurut keterangan keluarganya, pelaku sering berlaku tidak normal bahkan sebelumnya pernah menganiaya ibu kandungnya.
Ia juga rutin dikunjungi tenaga kesehatan dri Puskesmas Karangasem 1 untuk menjalani pengobatan.
Kanit Reskrim Polsek Karangasem, IPTU Ida Bagus Putra Manuaba, mengatakan, penganiayaan bermula dari salah paham antara keduanya.
Awalnya pelaku datang dari luar rumah sembari membawa telur ayam.
Kemudian korban menanyakan telur yang dibawa didapat darimana.
Pelaku mengaku dapat dari rumah sepupu.
Baca juga: ODGJ di Karangasem 1.107 Orang, Kasus Tersebar di Semua Kecamatan
"Pelaku mengaku mendapat telur dari tembok rumah saudara sepupu dengan cara mengambil. Mengetahui itu, lalu menampar pipi kirinya. Mungkin orang tuanya malu dan marah melihat kelakuannya yang sering ambil telur,"ungkap IB Manuaba, Rabu 8 November 2023.
Selanjutnya pelaku bergegas menuju kamar suci yang ada dalam rumah.
Ia sempat dipanggil beberapa kali oleh ayahnya, serta disuruh keluar.
Beberapa menit kemudian, pelaku langsung keluar dan melempar handphone.
Kemudian ayahnya dibacok menggunakan golok di punggung dan jari.
Korban berlari ke luar rumah menuju arah timur.