TPA Suwung Kebakaran

Sampah Menggunung di TPS Gunung Agung Denpasar, Ketinggian Capai 3 Meter

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra
Editor: Fenty Lilian Ariani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi di TPS Gunung Agung, Denpasar. Terpantau tumpukan sampah cukup tinggi. (

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Denpasar nampaknya menimbulkan masalah lain.

Pasalnya, asap kebakaran itu berdampak buruk pada kesehatan yang berujung pada diungsikannya sejumlah warga dari seputar TPA Suwung.

Sementara para pengguna jalan di seputar TPA Suwung, mengalami keterbatasan jarak pandang lantaran asap kebakaran beberapa waktu lalu.

Kebakaran TPA Suwung juga berdampak pada menumpuknya sampah pada Tempat Penampungan Sementara (TPS) di sejumlah lokasi.

Seperti misalnya yang terjadi di TPS Gunung Agung, Jalan Gunung Agung, Denpasar.

Pantauan Tribun Bali pada Selasa 14 November 2023 sore, tampak tumpukan sampah menggunung di TPS Gunung Agung, Denpasar.

Ketinggian tumpukan sampah itu diperkirakan mencapai 3 meter yang dibandingkan dari tinggi badan orang dewasa.

Baca juga: Pro Kontra Wolbachia, Ahli Virologi Unud Sebut Bakteri Alami Tanpa Rekayasa Genetika


Hal ini kemudian dibenarkan oleh Lukman (48), salah satu petugas kebersihan di TPS Gunung Agung, Denpasar.

Bahkan, Lukman memperkirakan tinggi tumpukan sampah lebih dari 3 meter.

“Iya, ini (ketinggian tumpukan sampah) sampai 3 meter. Lebih,” ungkapnya sembari menunjuk gundukan sampah.

Tak hanya menggunung, sampah di TPS Gunung Agung, Denpasar juga dikatakan sempat meluber ke badan jalan beberapa hari belakangan.

Penyebabnya, kata Lukman, lantaran kondisi pembuangan sampah ke TPA Suwung, Denpasar belum kondusif.

Pasalnya, sampah yang kini berada di TPS Gunung Agung, Denpasar dibuang ke Kabupaten Tabanan.

Hal itu juga secara tak langsung berdampak pada pengurangan jumlah truk pengangkut sampah yang kini hanya berjumlah lima unit.

Lima unit truk pengangkut sampah itu dikatakan bersiaga sejak pukul 07.00 Wita untuk kemudian membawa sampah ke Kabupaten Tabanan.

“Kemarin-kemarin (sampah meluber ke jalan). Karena pembuangan, truknya berkurang. Jadinya tiap hari bertambah (sampah menumpuk), jadinya meledak sampahnya, sampai ke jalan.”

“Ke Tabanan berkurang (truk). Bisa 5 truk,” bebernya.

Pada kondisi normal, sampah biasanya tak menggunung. Ketinggiannya, bahkan hanya 70 centimeter.

Ditambah lagi, jumlah truk pengangkut sampah pada kondisi normal dikatakan mencapai 30 truk.

“Tidak pernah numpuk. Normal. Sekitar 70 (centimeter). Biasanya antara 30an truk. Sehari,” jelasnya.

Disinggung soal aktivitas pembuangan sampah oleh warga, Lukman menuturkan warga biasanya membuang sampah pada pukul 17.00 Wita meski TPS Gunung Agung dibuka dari pukul 15.00-20.00 Wita.

Sampah yang ada di TPS Gunung Agung, Denpasar disebut didominasi oleh sampah rumah tangga.

“Jam 3 sampai jam 8 malam (jadwal pembuangan sampah). Padatnya jam 5 (sore). Didominasi sampah rumah tangga,” pungkas Lukman, salah satu petugas kebersihan.(*)

Berita Terkini