Berita Klungkung

Bertahun-tahun Rusak Parah, Warga Nusa Penida Persembahkan Tarian Sakral Setelah Jalan Diaspal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Desa Adat Triwanagiri Mandala, Desa Kutampi, Kecamatan Nusa Penida mementaskan tarian sakral Gandrung di jalan aspal di Dusun Pulagan, Desa Kutampi, Rabu (22/11/2023).

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Warga Desa Adat Triwanagiri Mandala, Desa Kutampi, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali, mementaskan tarian sakral Gandrung di jalan aspal di Dusun Pulagan, Desa Kutampi, Rabu (22/11/2023).

Pementasan ini sebagai wujud syukur masyarakat setempat, setelah akhirnya jalan Ponjok-Jurang Batu di Nusa Penida telah rampung diaspal.

Baca juga: Pj Bupati Klungkung Harus Ciptakan Susana Kondusif Ditahun Politik


Perbekel Desa Kutampi, Wayan Mustika mengatakan, Tari Gandrung merupakan tarian sakral dari Dusun Bungan Urip Desa Batukandik.

Tarian ini biasanya dipentaskan untuk kegiatan upacara agama. 

Baca juga: Waspada Musim Hujan, Bencana Pohon Tumbang Mendominasi di Klungkung


Tarian yang dibawakan oleh dua orang anak laki laki ini, dipentaskan di atas jalan aspal dengan diiringi oleh gamelan.

Namun sebelumnya diawali dengan ritual ngaturang banten caru yang dipuput oleh pemangku setempat


"Pementasan Tari Gandrung kali ini merupakan bentuk rasa syukur karena fasilitas umum berupa jalan di desa kami akhirnya mendapatkan pengaspalan," ungkap Wayan Mustika, Kamis (23/11/2023).

Baca juga: YKI Semangati Penyitas Kanker di Klungkung, Berikan Motivasi Untuk Tidak Putus Asa


Ia mengatakan, sebelumnya kondisi jalan di Ponjok-Jurang Batu ini rusak selama bertahun-tahun.

Akhirnya tahun ini, jalan sepanjang 9 Kilometer tersebut telah rampung diaspal dan layak dilalui kendaraan


"Selaku perbekel dan masyarakat desa Kutampi, kami menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Klungkung yang telah merealisasikan pengaspalan jalan ini," ungkapnya.

Baca juga: Sidak Propam Polri ke Klungkung, Polisi Rambut Panjang Langsung Dicukur

Plt Bupati Klungkung I Made Kasta ikut menyaksikan langsung pementasan Tari Gandrung tersebut, sebagai wujud syukur atas pengaspalan jalan yang telah dilakukan.


"Selamat karena jalan ini akhirnya bisa tuntas diaspal. Jalannya sudah sangat bagus dengan pemandangan yang sangat indah."

"Namun saya mengingatkan agar masyarakat pengguna jalan harus tetap hati hati dalam berkendara," jelas Made Kasta. (*)

Berita Terkini