Dirinya mengakui, sampah Badung khsusunya di Tibubeneng katanya dibuang ke wilayah Utara seperti Petang.
"Saat ini sampah ada yang pihak ketiga yang mengangkut, namun ada juga yang dibuang ke Petang," imbuhnya.
Lebih lanjut Kamajaya mengakui jika penguraian sampah rumah tangga bisa dilakukan pada lubang simbiomasi, sehingga tidak ada sampah organik yang dibuang keluar.
"Jadi di masyarakat kami harapkan hanya ada sampah non organik, sehingga bisa diolah khusus oleh pemerintah," imbuhnya. (*)
Berita lainnya di Sampah di Bali