Berita Karangasem

Bantuan Pasca Bencana Tahap 1 dan 2 untuk Karangasem Sudah Cair, Tahap 3 Rencana Tahun 2024

Penulis: Saiful Rohim
Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu bencana di Karangasem - Hujan yang terjadi, Rabu (13/9/2023) pagi hari, mengakibatkan longsor di Banjar Kebung, Telaga Tawang, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem.

TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Bantuan pasca bencana tahap 1 dan 2 dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali terhadap masyarakat Karangasem yang terkena bencana telah dicairkan.

Jumlah penerimanya mencapai 92 proposal, tersebar di delapan Kecamatan di Karangasem, meliputi perorangan dan kelompok. 

Kepala BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa mengungkapkan, bantuan pasca bencana tahap 1 dan 2 sudah cair dengan pemberian bertahap.

Baca juga: Kolaborasi Pertamina Wujudkan Kesejahteraan Nelayan Melalui Bengkel Pertamina di Karangasem Bali

"Untuk tahap 1, jumlah usulan sebanyak 39 proposal. Jumlah bantuan sekitar 231.300.000. Meliputi perbaikan rumah 36 unit,dan pura 3 unit," kata Arimbawa, Jumat  (1/12/2023).


Sedangkan untuk tahap 2 jumlah usulan sekitar 53 proposal, dengan nominal bantuan Rp655.600.000.

Meliputi perbaikan perumahan sebanyak 44 proposal, dan sisanya tempat ibadah berupa pura.

Baca juga: Bupati Karangasem I Gede Dana Hadiri Puncak Pujawali Aci Penyeeb Brahma Pura Kiduling Kreteg

Bantuan sudah ditransfer ke masing rekening bersangkutan, dan dilakukan pemantauan ke lokasi oleh petugas dari provinsi.


"Untuk tahap III belum dicairkan, dan rencananya tahap penyelesaian administrasi dan pencairan dilakukan 2024. Usulan sebanyak 39 proposal."

"Rinciannya perbaikan rumah 30 proposal, dan pura untuk sembahyang 9 proposal. Untuk nominal belum diketahui," jelas IB  Arimbawa, mantan Kabid Pemadaman Kebakaran.

Baca juga: Ini Usulan UMK Karangasem, Gianyar, dan Jembrana Tahun 2024, UMP Bali Rp 2.813.672


Pejabat asal Singaraja ini menambahkan BPBD Provinsi Bali telah gelar verifikasi di lapangan terkait usulan bantuan tahap III.

Karena mepetnya waktu untuk pembangunan dan laporan pertanggungjawaban, BPBD Provinsi rencana akan mencairkan tahun 2024 mendatang sesuai  kondisi  kerusakannya.


Nominal bantuan setiap proposal bervariatif, tergantung volume kerusakan. Jumlah bantuan tahap 1 serta 2 untuk rumah yang rusak mencapai Rp886.900.000.

Baca juga: Truk Pengangkut Coral Terguling di Jalan Raya Tulamben Karangasem

"Ini Karangasem yang mengusulkan. Warga yang mendapat bantuan mencapai puluhan KK. Tersebar di semua Kecamatan di Karangasem,"jelas Arimbawa.


Untuk diketahui, petugas  BPBD Provinsi Bali sudah melakukan verifikasi ke lokasi bersangkutan.

Hasil verifikasi sudah sesuai dengan data yang  tercantum di proposalnya.

Baca juga: Pemkab Karangasem Tingkatkan Pemahaman Pelaksanaan Adat Lewat Sosialisasi Kemiskinan Kultural

Warga yang mendapatkan bantuan pasca bencana dari Provinsi Bali karena rumah rusak terkena  bencana. Seperti  longsor, dan pohon tumbang. 


"Semoga bantuan pasca bencana tahap selanjutnya bisa berjalan lancar. Warga yang mengusulkan lumayan banyak, dan menunggu tahap selanjutnya. Setelah ini ada lagi warga yang mengusulkan bantuan  pasca  bencana," tambahnya. (*)

Berita Terkini