Teco mengakui laga melawan Arema FC tidak mudah bagi Bali United. Lawan bermain alot sepanjang laga karena membutuhkan tambahan tiga poin untuk selamat dari jerat degradasi di akhir musim.
Kini, Bali United berada di posisi ketiga klasemen Liga 1 2023-2024 dengan perolehan 39 poin, sama dengan raihan tim peringkat dua, Persib Bandung.
Sementara itu, Arema FC masih bertahan di posisi ke-16 dengan perolehan 18 poin.
“Babak pertama bisa main bagus, bisa kontrol pertandingan dan unggul di babak pertama. Di babak kedua kita tahu Arema cari poin di sini, apalagi posisinya saat ini, mereka fight sampai menit akhir,” tutur Stefano Cugurra.
Teco pun berterima kasih atas dukungan yang diberikan 2.526 Semeton Dewata, sebutan suporter Bali United, di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
“Kami terima kasih sama suporter yang datang ke stadion. Kami dapat tiga poin untuk bertahan di tiga besar,” ujarnya menutup.
Baca juga: Sorotan Bali United vs Arema FC: 5 Gol Tercipta, Brace Jefferson de Assis Hingga Kartu Merah Lucero
Fernando Valente Marah Besar
Tumbang atas Bali United menjadi kekalahan kelima yang sudah diraih oleh Fernando Valente semenjak tangani Arema FC.
Arema FC tidak sepenuhnya tampil buruk dalam pertandingan itu.
Meskipun kebobolan tiga gol di babak pertama, Arema FC terlihat mampu memberi serangan hingga menit akhir.
Arema FC kemasukan gol pada menit ke-15 dan 40' dari Jefferson Assis dan satu gol bunuh diri Johan Alfarizi di menit ke-38.
Sedangkan gol Arema FC dicetak oleh Julian Guevara (43') dan Dedik Setiawan (61').
Dikutip BolaSport.com dari website LIB, pelatih Arema FC, Fernando Valente merasa bahwa timnya bisa saja mendapatkan poin jika melihat dari jalannya pertandingan.
“Kita menciptakan peluang untuk hasil draw, pemain kurang untuk mengubah hasil kita mengambil risiko, Bali (United) bisa cetak gol," kata Fernando.
Petaka untuk Arema FC ketika mereka harus bermain dengan 10 pemain setelah Lucero harus mendapat kartu merah pada menit ke-73.