Sponsored Content

Wabup Jembrana Berbagi Bantuan Bapak Asuh Pada Anak Stunting, Wujud Keseriusan Penanganan Stunting

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna saat menyambangi keluarga yang memiliki anak berstatus stunting

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna menyambangi keluarga yang memiliki anak berstatus stunting serta memberikan bahan makanan sehat untuk anak dengan kondisi stunting di Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Selasa 5 Desember 2023. 

Aksi sosial ini serangkaian dengan program Bapak/Bunda Asuh Stunting (BAAS) yang digencarkan Pemkab Jembrana dalam percepatan penurunan angka stunting.

Kali ini, pria yang akrab disapa Ipat mengunjungi keluarga I Gusti Kade Widana (35) dan Ni Kadek Dwi Ardiani (30) orang tua dari Gusti Ngurah Kadek Satria Darma Putra (22 bulan) yang berstatus stunting di Banjar Kepuh, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo.

Bantuan yang disalurkan itu berasal dari iuran pribadi secara sukarela mulai dari pimpinan OPD maupun dari sektor swasta. 

Baca juga: Target Realisasi Pajak Tercapai, KPP Madya Denpasar Sebut Naik 94,48 Persen

Tujuannya,  untuk membantu mencukupi kebutuhan makan bergizi bagi anak-anak. 

Hal ini sebagai wujud keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana dalam merealisasikan program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS).

Program BAAS ini berlangsung selama enam bulan, dimana dalam periode ini akan terus dilakukan pemantauan dan evaluasi secara rutin terhadap perkembangannya. 

"Seperti yang dikatakan bapak Bupati, bahwa selama periode ini akan dilakukan pemantauan dan evaluasi secara rutin terhadap perkembangan anak-anak yang mendapat bantuan," jelas Wabup Ipat didampingi Perbekel Mendoyo Dauh Tukad, I Gusti Putu Ediana usai memberikan bantuan.

Baca juga: Bupati Jembrana Sosialiasi Pencegahan Sunting, Tekankan Generasi Muda Mentaati Usia Pernikahan Ideal

Ipat melanjutkan, bantuan makanan tambahan ini sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Jembrana untuk percepatan penurunan stunting di Kabupaten Jembrana. 

"Program BAAS ini memberikan makanan tambahan kepada anak-anak yang menderita stunting, agar gizi anak tersebut meningkat," ujarnya.

Politikus asal Kelurahan Tegalcangkring ini berpesan kepada orang tua, agar lebih fokus dalam memberikan makanan tambahan yang diberikan kepada anak penderita stunting, agar perkembangan anak ini menjadi lebih baik dan terhindar dari stunting.

Diharapkan, setelah adanya intervensi melalui Program BAAS dengan memberikan bantuan makanan tambahan, anak-anak bisa keluar dari kategori stunting.

"Ini merupakan bagian dari tugas pemerintah yang harus dilaksanakan dan dikerjakan," tandasnya.

Berita Terkini