Pemilu 2024

Jelang Debat Capres, Wakil Ketua TKN Raja Juli Antoni Ungkap Tak ada Persiapan Khusus

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra
Editor: Muhammad Raka Bagus Wibisono Suherman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Raja Juli Antoni. Sebut tak ada persiapan khusus hadapi debat Capres. (Tribun Bali/Ida Bagus Putu Mahendra)

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) menjadwalkan debat Capres-Cawapres sebanyak lima kali.

Informasi yang dihimpun Tribun Bali, debat pertama akan berlangsung pada Selasa 12 Desember 2023.

Debat pertama ini merupakan debat antar Capres dengan tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan pelayanan publik, dan kerukunan warga.

Disinggung soal persiapan debat, Raja Juli Antoni selaku Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran mengaku tak ada persiapan khusus.

“Tidak ada persiapan khusus,” ungkapnya usai menghadiri konsolidasi TKD Prabowo-Gibran Bali di Hotel Aston Denpasar, Senin 11 Desember 2023.

Baca juga: Jelang Debat Perdana Capres di Pemilu 2024,Tim Pemenangan Ungkap Persiapan Masing-masing Kandidat

Baca juga: Persiapan Jelang Debat Perdana Capres-Cawapres, Anies Percaya Diri, Prabowo Sudah Jago, Ganjar Siap

Di sisi lain, muncul opini publik bahwa Gibran selaku Cawapres pendamping Prabowo Subianto tak bisa mengimbangi Cawapres lainnya.

Selain usianya yang masih muda, Gibran juga terbilang baru dalam urusan politik dan pemerintahan.

Disinggung opini tersebut, Ketua TKD Prabowo-Gibran Bali Made Muliawan Arya tampaknya memiliki pendapat pribadi.

Pria yang akrab disapa De Gadjah itu mengatakan sejumlah pihak yang menganggap remeh Gibran, tak mengetahui performa Gibran yang sebenarnya.

Bagi De Gadjah, Gibran memang pribadi yang sedikit bicara. Namun, berbeda urusan bila soal debat.

Bahkan, Gibran akan memberi kejutan pada publik ketika debat Cawapres berlangsung.

“Mereka tidak tahu Mas Gibran. Saya tahu Mas Gibran bagaimana. Beliau sedikit bicara, tapi saat debat, lihat. Mas Gibran akan beri kejutan,” pungkasnya.

Sama halnya dengan Tim Nasional Prabowo–Gibran, kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar juga tidak ada persiapan khusus jelang debat Capres-Cawapres untuk Pemilu 2024.

Namun, Co-Captain Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Sudirman, mengungkapkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) akan melakukan simulasi debat.

Baca juga: Format, Jadwal Hingga Tema Debat Capres-Cawapres 2024, Debat Cawapres Tetap Dilaksanakan 2 Kali

Meski begitu, ia tidak menjelaskan lebih lanjut ihwal waktu pelaksanaan simulasi debat tersebut.

"Ya persiapan khusus enggak ada, tentu saja kita akan simulasi,”

“Tapi kan sebetulnya materi-materi debat itu sudah dikampanyekan di berbagai forum yang besok formatnya lebih tertera, lebih terstruktur lah," ungkap Sudirman, di Teater Salihara, Jakarta Selatan, pada Kamis (30/11/2023).

Lebih lanjut, Sudirman mengatakan, debat akan menjadi momen yang ditunggu-tunggu publik setiap pemilihan umum (Pemilu).

Sebab, masyarakat dapat mengkomparasi para pasangan calon pemimpin RI.

"Debat itu momen yang kita tunggu, karena saya kira masyarakat menunggu itu," ucap Sudirman.

"Karena di situ akan dilihat secara komparasi, juga tidak bisa make up secara berlebihan kan spontan kan,”

“Ditanya apa jawabnya apa, itu akan menjadi ajang di mana masyarakat akan melihat kualitas kepemimpinan,”

“Kualitas komunikasi, penguasaan masalah, cara menyelesaikan persoalan, kita menunggu momen debat," imbuhnya.

Sementara untuk pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dikabarkan bakal berfokus pada soal materi.

Baca juga: 5 Tema Debat Capres-Cawapres di Pilpres 2024: Korupsi, HAM, Ekonomi Hingga Kesejahteraan Sosial

Sebagaimana diketahui, materi debat perdana besok Selasa adalah komitmen penegakan supremasi hukum.

Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN), Aryo Seno Bagaskoro, mengatakan capres-cawapres nomor urut 3 ini, akan fokus pada materi tersebut.

"Fokus materi yang akan dibawakan Pak GP-MMD pada debat besok adalah penegasan tentang komitmen penegakan supremasi hukum," kata Seno kepada wartawan, Sabtu (9/12/2023).

Seno mengatakan, masyarakat sudah mengetahui Ganjar dan Mahfud memiliki kedekatan dengan topik yang dibahas dalam debat.

"Pak Ganjar adalah lulusan S1 Hukum yang pernah menjadi legislator, sedangkan Pak Mahfud punya reputasi sebagai pendekar hukum yang pemberani. Jadi debat pertama ini adalah panggung beliau berdua," ungkapnya.

Dalam visi-misinya, Ganjar dan Mahfud juga menuangkan soal Supremasi Hukum Progresif dan Menjamin HAM hingga penyelesaian kasus pelanggaran HAM yang terjadi.

"Terus berupaya menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM secara berkeadilan,”

“Utamanya terhadap kasus pelanggaran HAM yang menjadi beban peradaban bagi bangsa dan negara," tulis dokumen visi-misi pasangan nomor urut 3 itu. (*)

Berita Terkini