Konflik Palestina Vs Israel

Tentara Israel Enggan Temui Benjamin Netanyahu, Kondisi Psikologis IDF Makin Memburuk

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tentara Israel berkumpul di dekat perbatasan dengan Jalur Gaza pada 5 Desember 2023, di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Hamas.

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tentara Israel yang terluka tolak temui Benjamin Netanyahu, kondisi psikologis IDF kian hari makin memburuk.

Sejumlah tentara Israel dilaporkan enggan temui Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Diketahui beberapa tentara menolak kunjungan Netanyahu karena merasa malu.

Dilansir Channel 13 Israel, Media Ibrani, melaporkan jika Benjamin Netanyahu bertemu dengan para tentara yang terluka di Rumah Sakit Sheba.

Baca juga: Isaac Herzog Sebut Israel Tak Perangi Gaza dan Hanya Targetkan Hamas, Korban Tewas Terus Bertambah

Namun meski telah mengumpulkan para tentara, tentara lainnya menolak untuk bertemu dengan Perdana Menteri Israel.

“Korban luka dikumpulkan di satu bagian, setelah tentara lain menolak bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, untuk menghindari rasa malu,” dikutip Channel 13 Israel pada Selasa (19/12/2023).

Saat itu Benjamin Netanyahu sedang melakukan kunjungan di departemen rehabilitasi, di Rumah Sakit Sheba Tel Hashomer untuk menemui tentara yang terluka dalam pertempuran darat di Jalur Gaza.

Dilansir Tribunnews.com, beberapa pasien menolak untuk bertemu dengannya.

Pertemuan itu dihadiri oleh perwakilan pejabat militer Israel dan pejabat di Kantor Perdana Menteri.

Tentara yang terluka dan bersedia menemui Netanyahu, dikumpulkan di bagian departemen yang terpisah dan terisolasi.

"Perdana Menteri mengunjungi Pusat Rehabilitasi Korban Perang pada hari Selasa di Rumah Sakit Medis Sheba, di mana ia bertemu dengan warga sipil yang terluka pada tanggal 7 Oktober dan tentara yang terluka selama pertempuran di Gaza," tulis Kantor Perdana Menteri Israel melalui pernyataan.

Tentara pendudukan Israel mengumumkan pada Selasa (19/12/2023), 9 perwira dan tentaranya tewas dalam pertempuran di Gaza dan 29 lainnya terluka dalam satu hari.

Baca juga: Bersedia Untuk Gencatan Senjatan, Presiden Israel Isaac Herzog Minta Hamas Bebaskan Sandera

Tentara Israel sejauh ini mengakui ada 464 perwira dan tentara telah terbunuh sejak awal perang pada 7 Oktober 2023, sementara pers Israel melaporkan ribuan tentara Israel terluka dan jumlah yang tewas lebih banyak lagi, dikutip dari Anadolu.

Kondisi Psikologis Tentara Israel Memburuk

Surat kabar Israel, Haaretz, melaporkan 500 tentara Israel telah hidup dengan kesulitan psikologis dan gangguan stres pasca-trauma sejak awal agresi di Jalur Gaza.

Halaman
12

Berita Terkini