"Terus terang saya sangat bangga dengan calon wapres saya. Saya sangat bangga, tadi saya katakan kalau saya seorang guru yang memberi nilai pada ujian saya beri nilai 9,9," kata Prabowo, Jumat.
"Dan menurut saya ini obyektif dan nyata. Semua rakyat bisa nilai kita serius, saya mewakili generasi yang saya namakan generasi jembatan, kami menganggap diri kamu jembatan untuk nanti generasi muda melewati untuk Indonesia emas, hebat, adil, makmur," lanjutnya.
Meski demikian, Prabowo juga mengacungi jempol untuk penampilan dua cawapres lainnya.
Menurut Prabowo, semua gagasan yang disampaikan tiga cawapres positif bagi Indonesia ke depan.
"Saya ingin sampaikan pendapat saya bahwa gagasan dari tiga cawapres semuanya positif. Semuanya mengarah pada keinginan Indonesia maju dan sejahtera," kata Prabowo.
Gibran Bakal Ditegur KPU Lagi
Meski tampil prima, Gibran juga tak luput dari sorotan negatif atas debatnya semalam.
Gibran dinilai kembali melakukan aksi yang dilarang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Wali Kota Solo itu kembali memberikan gesture layaknya memprovokasi pendukungnya.
Tepat saat segmen dua debat cawapres selesai, Gibran mengarahkan diri ke para pendukungnya sambil mengangkat kedua tangannya.
Aksi itu juga dilakukan Gibran saat debat perdana capres beberapa waktu lalu.
KPU RI sebelumnya telah menegur Gibran ihwal sikap yang ditunjukkan saat debat capres perdana.
Karena aksi tersebut dilakukan kembali, Gibran pun terancam mendapat teguran lagi dari KPU.
"Nanti kita ingatkan lagi, kita tegur lagi, pada evaluasi hasil debat yang kedua ini," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari ditemui usai debat.
Hasyim mengatakan, KPU pasti bakal menggelar pertemuan lanjutan dengan tim pasangan capres-cawapres dan masing-masing tim dipersilakan mengajukan sejumlah catatan dan evaluasi terkait debat sebelumnya.