Api pun sempat padam. Namun belakangan TPA kembali mengeluarkan kepulan asap.
Baca juga: Tak Semua ASN Pemprov Bali Gunakan Kendaraan Listrik, Disnaker Hanya Miliki 10
Perbekel Desa Kubutambahan Gede Pariadnyana mengatakan, kebakaran di TPA ini mengganggu aktivitas warga khususnya yang tinggal di wilayah Banjar Dinas Tegal dan Banjar Dinas Pasek. Warga yang tidak kuat mencium aroma asap terpaksa mengenakan masker.
"Kebakaran ini masih bisa ditoleransi warga. Karena memang kebakaran ini terjadi karena musim panas berkepanjangan,”
“Gas metana yang terkandung didalam tumpukan sampah itu meledak, sehingga terjadi kebakaran,”
“Yang tidak kuat dengan asapnya, mereka sudah pakai masker sendiri," terang Pariadnyana.
Sementara Pj Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana mengatakan, selain menerjunkan mobil damkar, pihaknya telah mengerahkan sejumlah tandon air berukuran besar milik BPBD Buleleng untuk memadamkan api di TPA Bengkala.
Beberapa alat berat juga dikerahkan untuk meratakan tumpukan sampah. Hal ini dilakukan agar api mudah dipadamkan. (rtu)