Seputar Bali

Dua Kasus Kebakaran Dalam Sehari di Karangasem, Kerugian Capai Puluhan Juta

Penulis: Saiful Rohim
Editor: Ngurah Adi Kusuma
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas terlihat memadamkan api yang melahap dapur warga di Br. Muntig, Desa Amerta Buana, Kecamatan Selat, Karangasempada Kamis (4/1/2024)

Untuk kebakaran di Tianyar Barat, pemiliknya lupa mematikan dupa setelah menggelar persembahyangan, sedangkan kebakaran di Muntig karena kelalaian saat masak

"Kerugian akibat kebakaran di dua lokasi sekitar 87.5 juta,”

“Untuk kebakaran di Tianyar Barat sekitar 85 juta lantaran barang di dalamnya hangus terbakar, dan bangunan tak selamat. Sedangkan di Muntig diperkirakan 2.5 juta," ungkap  Made Budiasa, Kamis (4/1/2024) kemarin.

Baca juga: Pemilih Buta Huruf Rentan Diintimidasi Saat Pemungutan Suara, KPU Klaim Hanya Sebagian Kecil

Personil yang dikerahkan ke lokasi sebanyak belasan orang, dan beberapa armada.

Proses pemadaman berjalan lancar, tidak ada hambatan.

"Air yang dipakai memadamkan sebanyak 10 ribu liter,”

“Tak ada korban jiwa dan luka saat kejadian pemiliknya hanya alami kerugian materiil jutaan rupiah," tambahnya.

Mantan Kepala Dinas Perhubungan, meminta masyarakat di Karangasem untuk tetap waspada dan hati - hati. 

Mengingat kebakaran di Karangasem alami peningkatan setiap tahunnya. 

Dari Januari - Desember 2023, kasus kebakaran di Kab. Karangasem hampir mencapai 250. Terbanyak lahan & bangunan.

Meningkatnya kasus kebakaran dikarenakan kondisi alam serta kelalaian manusia. Kemarau yang panjang jadi pemicu utama kebakaran. 

Pihaknya minta dan menghimbau warga tetap waspada, tidak membakar sampah sembarangan di pekarangan dan rumah. 

Petugas terus gelar  sosialisasi kepada masyarakat.

"Kasus  kebakaran  sebagian  besar lantaran kondisi alam dan kelalaian manusia,”

“Petugas meminta warga tetap waspada dan berhati - hati, tidak membakar sampah sembarangan," ungkap Budiasa.

Berita Terkini