Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Anggaran untuk dana kreativitas pemuda di Gumi Keris sudah disiapkan pemkab Badung dengan jumlah Rp 11,6 Miliar.
Bahkan anggaran yang akan digunakan untuk membuat ogoh-ogoh itu pun akan dicairkan pada bulan Februari 2024 mendatang.
Hal itu pun dikatakan Kepala Dinas Kebudayaan Badung, I Gede Eka Sudarwitha saat dikonfirmasi Minggu 7 Januari 2024.
Bahkan sesuai rencana akan diberikan Rp 20 Juta per sekha teruna.
Baca juga: Bocah SMP Kembali Berulah Lakukan Pencurian Tabung Gas, Uang Dibuat Jajan Dan Bayar Hutang
"Adapun anggaran dari dana kreativitas bersumber dari APBD tahun 2024 sekitar Rp11.600.000.000.
Pengajuan permohonan bantuan dana kreativitas dari sekaa teruna dan yowana pun sudah dilakukan," ujarnya.
Pihaknya mengaku untuk di Badung, ada 540 banjar dan sekha terunanya.
Namun ada beberapa yowana yang juga sudah diakui karena memang berada di perumahan-perumahan yang memiliki banjar suka duka.
"Total sekha teruna termasuk yowana yang akan kita bantu kurang lebih hitungannya yang kemarin 580-an," ucapnya.
Disinggung mengenai naiknya nominal bantuan, mantan Camat Petang itu mengaku penyesuaian sudah dilakukan sesuai dengan pengamatan dan penilaian dari Bupati Badung dan pimpinan daerah, dengan melihat kondusifitas dan kreativitas dari sekaa teruna dan yowana yang sudah semakin baik.
"Jadi dalam rangka mendorong kembali kreativitas para sekaa teruna dan yowana, dilakukan kenaikan dan penyesuaian. Agar para anggota sekaa teruna dan yowana itu dapat berkreativitas dengan baik," sambungnya.
Baca juga: 6 Jabatan Eselon IIB Jembrana Lowong, 2 Masih Proses Lelang Jabatan, 4 Sisanya Menunggu Kabar
Hingga saat ini, hampir semua sekaa teruna maupun yowana di Gumi keris telah memberikan proposal dan beberapa masih ada dalam proses perbaikan.
Kemudian dilanjutkan dengan tahapan tata kelola administrasi dan segera disampaikan oleh Bupati Badung.
"Mungkin di awal Februari bisa pencairan dana, karena masih ada penyesuaian-penyesuaian ataupun tata kelola administrasi yang harus diikuti," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, dana kreativitas pemuda untuk membuat ogoh-ogoh pun ditingkatkan menjadi Rp 20 Juta dari Rp 15 juta di tahun lalu.
Naiknya anggaran dana kreativitas itu pun diharapkan sekha teruna di Badung benar-benar meningkatkan kreativitasnya dengan menghasilkan karya yang bagus.
Selain itu juga garapan fragmen yang bisa ditampilkan pada masing-masing desa yang ada.
Bahkan sesuai rencana dalam pengerupukan Tahun Caka 1946, dipastikan sekaa teruna dan yowana di Kabupaten Badung akan menampilkan pergelarannya di suatu tempat di desa. Bahkan tidak lagi berkeliling hingga larut malam. (*)