Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - 38.535 hektare sawah menjadi target tanam padi di 10 kecamatan di Kabupaten Tabanan pada 2024.
Target ini, diakui Dinas Pertanian Tabanan bisa terwujud dikarenakan faktor cuaca yang baik dan terpenuhinya saluran irigasi pertanian.
Hal di atas disampaikan oleh Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Tabanan Ni Nyoman Ria Wati, Selasa 16 Januari 2024.
Menurut Ria Wati, jumlah 38.535 hektare yang akan ditanam itu merupakan rancangan sasaran panen.
Sedangkan total luas lahan mencapai 20.036 hektare.
Singkat kata, dalam satu lahan dapat ditanam sebanyak dua kali, sehingga memenuhi target 38.535 hektare tersebut.
Nah, dengan rancangan itu, maka diharapkan bisa terealiasi.
Tentu dengan cuaca yang mendukung, ketersediaan air dan irigasi petani yang memadai.
“Ini baru rancangan tanam padi. Kami akan mendampingi petani lewat penyuluh pertanian yang ada. Mudah-mudahan cuaca bersahabat," ucapnya.
Baca juga: Rosi Septianti Curi Iphone 15 Pro Milik Temannya Sendiri di Badung
Baca juga: Made Suerka Didakwa Kasus Korupsi LPD Bakas, Diduga Rugikan Keuangan Hingga Rp12 Miliar
Data dari pihaknya, sasaran penanaman padi ini mulai dari Kecamatan Pupuan 1.666 hektare, Kecamatan Selemadeg Barat 1.047 hektare, Kecamatan Selemadeg 3.914 hektare.
Kecamatan Tabanan seluas 3.729 hektare, Kecamatan Selemadeg Timur 3.525 hektare, dan Kecamatan Baturiti 3.220 hektare.
Lalu Kecamatan terluas nanti ialah penanaman di Kecamatan Penebel mencapai 7.728 hektare.
Kemudian disusul Kecamatan Kediri seluas 5.550 hektare.
Lalu Kecamatan Kerambitan 4.154 hektare dan Kecamatan Marga 4.002 hektare.
Ria Wati mengakui, bahwa target luas tanam itu dari jumlah 38.535 hektare sudah disesuaikan dengan rencana waktu tanam.