Berita Denpasar

Pasca Kecelakaan, Eks Walikota Denpasar Rai Mantra dan Istri Lakukan Pemeriksaan di RSUD Wangaya

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra
Editor: Fenty Lilian Ariani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil milik Rai Mantra terbalik di Penuktukan, Rabu 17 Januari 2024 - Hendak Melayat, Rai Mantra dan Istrinya Terlibat Laka Tunggal di Desa Penuktukan Buleleng

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Eks Walikota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra bersama sang istri Ida Ayu Selly Fajarini Mantra, dan rombongan sempat melakukan pemeriksaan pasca alami kecelakaan lalu lintas pada Rabu 17 Januari 2024 kemarin.

Hal ini disampaikan oleh Staf Selly yang juga korban kecelakaan lalu lintas, Putu Surahmawangsa Ksatria Nugraha saat dihubungi Tribun Bali, Kamis 18 Januari 2024.

Mereka, dikatakan diantar oleh Gangga, kepala desa setempat ke RSUD Wangaya, Denpasar.

“Akhirnya rombongan dievakuasi diantar oleh kepala desa atas nama Bapak Gangga menuju RS Wangaya untuk pengecekan,” ungkapnya.

Beruntungnya, kondisi kesehatan Rai Mantra beserta rombongan dikatakan baik-baik saja.

Pun, disebutkan tak ada luka serius atau cedera yang dialami oleh mereka.

“Astungkara semua baik-baik saja, sehat. Tidak ada luka serius dan cedera,” imbuh Rahma.

Lebih lanjut, Rahma menuturkan rombongan Rai Mantra mulanya bertolak dari Bangli menuju Buleleng untuk melayat. Mereka, menuju lokasi acara dengan bantuan aplikasi penunjuk arah.

Pasalnya, sebelum ke lokasi melayat, Rai Mantra dan rombongan berencana untuk melakukan santap siang di kawasan Tejakula, Buleleng.

Baca juga: Cocok Untuk Pelari Pemula dan Keluarga, Pokemon Run Bali Targetkan 3.500 Ribu Peserta


Sementara itu, di dalam mobil, terdapat empat orang yakni Rai Mantra, Selly, Rahma, dan seorang sopir.

“Tuaji Rai, Tuibu menuju Buleleng dari Kintamani ada melayat. Dari Kintamani cari maps menuju lokasi tapi rencana mau makan siang di daerah Tejakula,” tuturnya.

Dalam aplikasi penunjuk arah tersebut, rombongan Rai Mantra diarahkan melewati Desa Penuktukan, Buleleng.

Medannya, kata Rahma, terbilang terjal dan curam. Sementara itu, rem mobil yang dikendarai Rai Mantra dikatakan panas.

Bahkan, sang sopir sempat mengatakan bahwa rem mobil tak berfungsi.

“Di maps itu diarahkan lewat Jalan Les Penutukan dan medan terjal serta jalan curam akhirnnya mobil rem panas dan sopir sempat menyampaikan rem tidak berfungsi,” terangnya.

Halaman
12

Berita Terkini