Baca tanpa iklan
Terlebih Takehiro Tomiyasu cs disebut tampil skuad penuh demi mencari obat pelipur lara atas kekalahan kemarin.
"Setelah kalah dalam pertandingan melawan Irak, semua pemain fokus penuh untuk pertandingan besok (red-hari ini) melawan Indonesia," kata Hajime Moriyasu dikutip dari laman Bolasport.
"Pemain kami bersatu semua, dan saya berharap kami tampil baik besok (red-hari ini)," sambung pelatih berusia 55 tahun itu.
Perlu ketenangan dan fisik yang cukup untuk bermain bertahan 90 menit penuh.
Kelemahan Jepang nampak saat menghadapi Irak. Skuad Samurai Biru kerap kalah fisik dengan pemain Irak.
Itu adalah kunci bagaimana mengendalikan Jepang.
Shin Tae-yong sendiri sudah menyiapkan pendekatan dan latihan yang berbeda.
"Jadi saya akan approach pertandingan dengan Jepang besok (red-hari ini) dengan metode yang berbeda,” ujar Shin Tae-yong dikutip dari Tribun Network.
“Kita memiliki warna tim yang berbeda, fitness yang berbeda, gaya permainan yang berbeda."
"Jadi, saya sedang mempersiapkan diri untuk pertandingan dengan Jepang dengan persiapan yang berbeda,” terangnya.
Kemenangan atas Jepang menjadi bukan mustahil. Karena sepakbola bukanlah angka.
Secara head to head, Timnas Indonesia juga pernah mengalahkan Jepang.
Laman 11v11 mencatat, Indonesia dan Jepang pernah bertemu sebanyak 15 kali di berbagai kompetisi sejak puluhan tahun silam.
Baca juga: Update Klasemen Peringkat Ketiga Terbaik Piala Asia: Palestina Menang, Posisi Timnas Indonesia Sulit
Dari 15 kali pertemuan itu, Indonesia kalah delapan kali, lima kali menang dan dua lainnya berakhir dengan hasil imbang atau seri.
Akankah Shin Tae-yong mampu membuat kejutan dan menjadi kuda hitam dalam sejarah Piala Asia?