"Jelas kami mesti memperbaiki diri, sejak laga pertama, saya pikir kami memiliki beberapa peluang yang mestinya bisa dimanfaatkan."
"Tapi yang pasti ada satu area yang saya sukai, yakni sebagai tim kami punya peluang nyata mencetak gol," tambahnya.
Pemain berjuluk The Gentle Giant (Raksasa Berhati Lembut) itu menyatakan Australia sudah belajar dari laga-laga di fase grup.
"Fase grup sudah selesai, kita menyelesaikan dengan 7 poin," ujarnya.
"Kami bisa mengambil sisi positif dan belajar dari kesalahan yang kita buat."
"Saya berpikir banyak hal (soal perbaikan untuk tim) dari penguasaan bola, kontrol , mencoba mengalirkannya."
"Dan kami akan mencoba menjadi lebih positif dalam situasi satu lawan satu dan secara defensif untuk memperketat area tertentu."
"Saya pikir ada peningkatan menyeluruh yang kami sadari."
"Tetapi ini adalah babak knock-out dan kemenangan adalah harga mati," tambahnya.
Dengan lolosnya Timnas Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia, STY menjadi sosok yang paling dibanggakan.
Jadi layak dinantikan apa yang akan pelatih asal Korea Selatan ini akan lakukan untuk menembus pertahanan Australia. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di bolasport.com dengan judul Australia vs Timnas Indonesia Raksasa Berhati Lembut Setinggi 2 Meter Kirim Peringatan Untuk Bongkar Pertahanan Garuda