SEMARAPURA,TRIBUN-BALI.COM - Status siaga darurat penanganan kebakaran di TPA Sente, Desa Pikat, Kecamatan Dawan telah memasuki hari ke-empat. Secara persentase, kebakaran di TPA Sente baru tertangani sekitar 40 persen.
Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada mengatakan, untuk saat ini secara persentase pemadamam kebakaran di TPA Sente sudah 40 persen.
Kendala pemadaman api masih dikarenakan suplai air untuk pemadam kebakaran masih cukup jauh. Bahkan 7 mobil tangki sudah dikerahkan untuk membantu suplai air ke petugas pemadam kebakaran.
"Alat berat kemarin ditambah lagi 1, jadi ada 3 alat berat yang bekerja bergantian, untuk mengurai sampah sedalam 2 meter, yang kemudian hasil uraian disemprot oleh petugas damkar,” ujar Widiada, Rabu (31/1/2024).
Pemadaman api masih dilakukan oleh 15 orang petuhas TNI, 15 Polri, 16 personel pemadam kebakaran, 30 anggota BPBD Klungkung, 10 anggota BPBD Provinsi, 4 petugas dari DLHP, dan petugas dapur umum dari dinas sosial, yang bekerja bergantian tiga sift setiap hari dari pukul 08.00 Wita sampai Pukul 18.00 Wita.
"Status siaga darurat ini berlaku selama 14 hari, nanti setelahnya kami evaluasi lagi. Apkah status ini dihentikan, ataupun diperpanjang," jelas Widiada.
Sementara awal mula kebakaran di sisi timut TPA Sente belum tertangani maksimal. Dikarenakan posisi sangat miring dan berbahaya bagi alat berat saat mengurai sampah.
Sementara, Penjabat (Pj) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika saat melakukan pemantauan Rabu pagi (31/1/2024). Melihat perkembangan dan upaya petugas, Jendrika optimis pemadaman kebakaran TPA bisa segera dituntaskan.
“Semoga segera padam ini, semangat tim lapangan sangat luar biasa saya lihat,” ujar Jendrika.
Baca juga: Tersangka Tragedi Maut Lift Ayu Terra Ubud Mujiana Disidang Hari Ini, Lakukan Penggantian Pengacara
Jendrika berharap masyarakat untuk bersabar, karena upaya pemadaman dilakukan semaksimal mungkin selama dilaksanakan siaga darurat selama 14 hari dari Sabtu (27/1/2024) sampai Sabtu (10/2/2024) nanti.
“Mudah-mudahan minggu-minggu ini tuntas,” ungkap dia. (*)