TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Pelaku pencurian yang meresahkan para pedagang di Pasar Kidul Bangli sudah ditangkap.
Pelaku diketahui bernama Wayan Asta Yasa, warga Desa Nyanglan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Bali.
Kapolsek Bangli, Kompol Made Dwi Puja Rimbawa mengatakan, pelaku ditangkap Sabtu kemarin.
Baca juga: Pedagang Pasar Kidul Bangli Resah Gara-gara Marak Aksi Pencurian, Kerugian hingga Rp 1 Juta
Peristiwa berawal saat seorang pedagang bernama Ni Ketut Suci hendak jualan.
Wanita 52 tahun curiga karena dagangan yang ditutup terpal sudah dalam keadaan terbuka di bagian depan.
Suci mengecek barang-barang dagangannya. Ia mendapati beberapa barang hilang.
Baca juga: Dishub Bangli Perbaiki Lampu Jamur Di Jalur Kintamani-Singaraja, Terkendala Pengaturan Waktu
Seperti kacang mentok dua bal, saus satu dus, dan minyak dua dus.
"Korban mengalami kerugian senilai Rp1,2 juta. Atas kejadian tersebut, ia melapor ke Polsek Bangli untuk mendapat penanganan lebih lanjut," ujar Kapolsek, Minggu (4/2/2024).
Unit Reskrim Polsek Bangli olah TKP, serta meminta keterangan saksi. Polisi juga mengetatkan patroli malam hari di sekitar Pasar Kidul Bangli.
Baca juga: Kebutuhan Beras Di Bangli Selalu Bertambah Tiap Tahun, Tapi Produksi Tidak Mencukupi
Hingga Sabtu sekitar pukul 01.00 Wita, polisi mendapati satu sepeda motor terparkir di sebelah lapak dagangan penjual di pasar. Polisi memantau pemilik motor.
"Sekitar 30 menit kemudian, pria pemilik sepeda motor itu keluar dari pasar membawa dua karung berisi bawang putih dan merah. Tim selanjutnya mengamankan terduga pelaku dan memintai keterangan," ucapnya.
Ia mengatakan, saat dimintai keterangan, Wayan Asta Yasa mengakui perbuatannya mencuri sebanyak lima kali di Pasar Kidul Bangli.
Baca juga: Sejumlah Fasilitas Bermain Anak di Alun-alun Bangli Kondisinya Rusak
Ia mencuri dari lapak pedagang yang berbeda, namun sasarannya berupa sembako.
Beberapa barang yang dia curi antara lain berupa kemiri, kacang merah, kacang tanah, bawang merah, bawang putih, kacang kedelai, gula pasir, beras ketan, saus, hingga minyak goreng.
Atas kejadian tersebut, korban para pedagang di Pasar Kidul Bangli mengalami kerugian sekitar Rp3.964.000. (*)