TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Fenomena anak pejabat maju calon legislatif (caleg) di Bali kali ini cukup banyak, seperti dua putra mahkota di Kabupaten Badung, Bima Nata dan Putu Sika Adi Putra.

Bima Nata merupakan putra mahkota dari Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta yang juga Ketua DPC PDIP Badung.

Sementara Putu Sika Adi Putra merupakan putra mahkota dari Wakil Ketua DPRD Badung, Wayan Suyasa yang juga Ketua DPC Golkar Badung.

Bima Nata hampir pastii melenggang ke DPRD Badung dari Dapil Petang, Putu Sika Adi Putra diprediksikan mereput kursi DPRD Badung Dapil Mengwi.

Baca juga: Letkol Eka Wira King of Sparko Buka Suara Setelah Dimutasi dari Dandim Gianyar

Dari perhitungan suara cepat yang didapat  Putu Sika Adi Putra sebanyak 7.000 lebih suara.

Kendati demikian perekapan suara masih sedang berlangsung, namun sudah dipastikan dirinya lolos ke DPRD Badung.

Putu Sika Adi Putra saat dikonfirmasi Jumat 16 Februari 2024 mengakui jika pada peritungan suara sementara dirinya memperoleh 7.175 suara.

"Sementara masih berproses, dan saat ini masih 7.175 suara," ujar Putu Sika Adi Putra.

Baca juga: Anak Giri Prasta dan Mahayastra Mengguncang, Bima Nata dan Gek Diah Bawa Ratusan Ribu Suara

Putu Sika Adi Putra, yang sebelumnya mengaku menyasar suara milenial itu pun sudah mengucapkan terima kasih kepada masyarakat kabupaten Badung yang sudah mendukungnya.

Ucapan selamatnya itu pun  diunggah melalui akun media sosialnya.

"Terimakasih sudah ikut pada pemilu 14 februari 2024. Karena berkat masyarakat semua saya I Putu Sika Adi Putra menjadi DPRD Badung peripde 2024 - 2029," tulis Sika.

Namun setelah menjabat sebagai Anggota DPRD Badung, Sika Adi Putra pun mengaku akan tetap melanjutkan program mepatung yang sebelumnya rutin dilaksanakan ayahnya yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Badung.

"Nanti program mepatung akan tetap kita laksanakan. Termasuk juga saya akan menyerap aspirasi masyarakat terkait apa yang harus dilaksanakan," ucapnya.

Dirinya menyebutkan, perolehan suara tersebut sebagian besar dari kaum milenial. Namun tidak sedikit juga dari semua kalangan masyarakat yang ada di Kecamatan Mengwi.

"Jadi karena saya masih milenial, tentu sasaranmya milenial juga," jelasnya.

Sika pun mengaku terus banyak belajar pada Dunia Politik yang mulai ditekuninya.

Apalagi ayahnya yang sudah terjun ke dunia politik menjadi  guru terbaik buatnya.

"Jadi saya terus belajar, melihat juga ayah saya yang sudah terjun ke dunia politik," imbuh Sika.

Suara Bima Nata

Dari hitungan cepat yang dihimpun untuk caleg DPRD Badung dari Partai PDI Perjuangan, Bima nata memperoleh 10.420 suara.

Selanjutnya disusul I Gusti lanang Umbara yang merupakan petahana memperoleh 4.013 suara, dan IGA Agung Trimafo Yudha yang juga petahana mendapat 1.512 suara.

Dengan jumlah yang besar itu, sudah dipastikan Bima Nata yang merupakan pendatang baru akan duduk di kursi DPRD Badung.

Sementara Caleg DPRD Dapil Petang dari Partai Golkar I Nyoman Suka yang merupakan petahana mendapat 1.989 suara.

Sementara pendatang baru I Nyoman Artawa mendapat 2.534 suara dan Ni Wayan Nastini mendapat 271 suara.

Namun karena di Dapil Petang hanya kebagian tiga kursi, sudah dipastikan satu petahana dari PDI Perjuangan akan tersingkir.

Begitu juga petahana dari partai golkar juga tersingkir dari pendatang baru.

Kendati demikian sampai saat ini Bima Nata belum bisa dikonfirmasi terkait perolehan suara tertinggi dengan perhitungan cepat itu.

Namun sebelumnya saat menggunakan hak pilihnya di  TPS 1, Desa pelaga, Petang dirinya mengaku tetap optimis akan perolehan suaranya untuk merebut kursi DPRD Badung.

Bahkan pria yang suka koleksi motor itu optimis mendapat suara 100 persen di TPS 1.

“Kalau berbicara masalah optimis, tetap optimis astungkara,” ujar Giri Prasta.

Kedua putra dan putri Bupati Karangasem I Gede Dana juga diprediksikan lolos ke DPRD Bali dan DPRD Karangasem.

Dua anak Bupati Karangasem yang juga maju di pemilihan legislatif yaitu, Putu Surya Danu  Willy Richard  maju ke Provinsi Bali Dapil Kabupaten Karangasem dan Ni Kadek Yulita Sinta Dewi, maju ke DPRD Karangasem.

Kedua putra dan putri Bupati Karangasem memilih PDIP sebagai pintu masuk di pemilihan legislatif.

Kedua anak orang nomor 1 di Bumi Lahar melanggeng dengan perolehan suara memuaskan.

Mampu bersaing dengan calon petahana (incumbent) di dapil  bersangkutan, Willy Richard bersaing  dengan  Ni Kadek  Darmini, politisi  asal Kecamatan Selat,  Karangasem, I Nyoman Purwa  Ngurah Arsana serta I Nyoman Oka Antara.

Baca juga: Jika Prabowo-Gibran Menang, Ibu Kota Bali Pindah dari Denpasar ke Buleleng? Penglingsir Buka Suara

Sedangkan Ni Kadek Yulita Sinta Dewi bertarung di dapil Kecamatan Abang. Wanita asal Desa Datah  bertarung dengan  petahana partai moncong putih.

Seperti Ketut Suardana, Ni Kadek Sri Dewi Wahyuni, dan Wayan Geden.

Info di lapangan,  perolehan suara  sementara Willy Richard diperkirakan hampir capai angka 28 ribu.

Jumlah perolehan suaranya di bawah Ni Kadek Darmini sekitar 30 ribu.

Ni Kadek Yulita Sinta Dewi, perolehan  suara  hampir angka 3.900. Perolehan suara yang didapat 2 anak berpotensi  melanggeng jadi  anggota DPRD.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Karangasem, Gede Dana, belum memastikan 2 anaknya bisa melanggeng atau tidak.

Mengingat DPC PDI Perjuangan  Karangasem masih melakukan perhitungan C1.

"Masih input datanya. Belum selesai,"ungkap I Gede Dana saat dihubungi, Jumat  (16/2/ 2024) siang.

Sebelumnya, Gede Dana mengatakan, kursi PDI Perjuangan di DPRD Kabupaten  Karangasem diperkirakan bertambah 4 - 5 kursi.

Dari 12 kursi diperkirakan jadi 16 sampai 17 kursi.

Suara Anak Mahayastra Tembus 128 Ribu

Perolehan suara Diah Pradnya Maharani alias Gek Diah semakin tak terkejar.

Dalam hitungan cepat yang dilakukan Sekretariat PDIP Gianyar, Jumat 16 Februari 2024 pukul 14.00 Wita, suara yang telah dihitung sudah mencapai 95 persen.

Dalam data tersebut, putri Ketua PDIP Gianyar, I Made 'Agus' Mahayastra itu, yang berstatus newcomer itu sudah mengantongi suara sebanyak 128 ribu lembar.

Bahkan, suara terbanyak nomer dua saja, tidak sampai menyentuh setengah suara gadis manis kelahiran 30 Oktober 2002 itu.

Dimana suara terbanyak nomer dua tersebut dipegang Wayan Tagel Winarta yang mencapai sekitar 47 ribuan suara.

Tegel merupakan Ketua DPRD Gianyar, dan merupakan salah satu pentolan PDIP Gianyar.

Terlepas dari anak Bupati Gianyar periode 2018-2023, raihan suara Gek Diah ini patut masuk dalam sejarah Pileg di tanah air.

Sebab di Pileg 2024 ini, Gek Diah kali pernah nyoblos karena saat Pileg sebelumnya, usianya belum genap 17 tahun.

Dimana pada Pileg sebelumnya, pencoblosan berlangsung pada 17 April 2019.

Dan, di kali pertama nyoblos ini, Gek Diah langsung mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Bali dengan torehan suara di atas angin.

Ketua PDIP Gianyar, I Made 'Agus' Mahayastra saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Namun Mahayastra meyakini, suara Gek Diah akan bertambah ketika semua C1 telah dihitung.

"Astungkara, sampai 95 persen suara masuk, Gek sudah meraih suara 128 ribu. Saya yakin sekita semua suara sudah dihitung, raihan suara Gek Diah bisa tembus 130 ribu," ujar Mahayastra.